KEDIRI (Suarapubliknews) – Hanindhito Himawan Pramana Bupati Kediri sangat mengapresiasi Langkah Pondok Pesantren Hidayatul Muta’allimin di Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, terkait pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja (BLKK) Desain Mode dan Tekstil
Gedung Balai latihan Kerja Komonitas (BLKK) Desain Mode dan Tekstil Pondok Pesantren ini tepatnya berada di Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.
Dalam sambutannya, Mas Dhito-sapaan akab Bupati Kediri berharap terbangunnya Gedung BLKK ini bisa menghasilkan produk-produk Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat dipasarkan dan diterima oleh masyarakat luas
“Selain belajar ilmu agama, Santri harus punya ketrampilan sebagai bekal ketika nanti sudah keluar dari Pondok Pesantren,” ucap Bupati Kediri. Selasa (24/3/2021)
Mas Dhito menerangkan jika pembangunan gedung BLKK akan memakan waktu sekira 120 hari, dan ini juga merupakan bagian dari program Gubenur Jawa Timur yakni “one pesantren one product”
“Kami dari Pihak Pemkab Kediri sangat mendukung langkah ini, dan nantinya saya akan meminta kepada Dinas Koperasi dan UMKM untuk mendampingi pelatihan,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Mahfudh, M.Pd selaku pengasuh PP Hidayatul Muta’allimin, mengaku sangat bersyukur karena saat ini banyak Pondok pesantren yang mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa gedung BLKK, yang kuotanya pada tahun 2020 sebanyak 1000 unit
“BLKK ini juga bisa di jadikan sebagai informasi dan Komunitas untuk sebuah terobosan,serta upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja yang mana dapat diakses oleh masyarakat luas,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
