NasionalPemerintahan

P3AP2KB Pemkab Tanbu Perkuat Kemitraan Kampung KB

24
×

P3AP2KB Pemkab Tanbu Perkuat Kemitraan Kampung KB

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) adakan penguatan kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas, di Ruang Rapat Bersujud, Kantor Bupati. Selasa (14/06/2022)

Kepala Dinas P3AP2KB, Narni dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu terkait Undang-undang No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sebagai dasar pelaksanaan program kependudukan keluarga berencana.

Salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas terutama program Kampung Keluarga Berkualitas secara utuh di lini lapangan.

Kampung KB merupakan salah satu bentuk model miniatur pelaksanaan program yang harus bersinergi dengan stakeholder dari instansi Pemerintah, swasta dan masyarakat yang dilaksanakan di desa.

“Tujuan dilaksanakannya kegiatan itu adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang materi Kampung KB terutama peranan dan dukungan stage holder internal dan eksternal,” ujarnya.

Bupati Tanbu Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Andi Aminuddin mengatakan atas nama Pemerintah Daerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan Penguatan Kemitraan Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting.

Karena sebagai usaha bersama, dalam percepatan pengentasan stunting di angka 14% di tahun 2024 yang sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Pengentasan stunting diperlukan strategi khusus dan kolaborasi yang baik dari semua pihak terkait.
Melalui momentum kegiatan ini, berharap dapat terbangun sinergitas dan kerjasama yang baik, tertama dalam penyusunan program dan langkah-langkah yang dibutuhkan dalam penguatan kemitraan Kampung KB.

“Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik balita, ibu hamil maupun lansia dan masyarakat umum lainnya dengan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan untuk mencegah terjadinya stunting,” pungkasnya mengakhiri sambutan. (q cox, Imran )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *