SURABAYA (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dalam acara Groundbreaking pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Surabaya di Jl. Indrapura No. 17 Surabaya pada Rabu (9/11).
Wagub Emil yang hadir mewakili Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih sekaligus dukungan penuh Pemprov Jatim dalam pembangunan RS UPT Vertikal di wilayah Jawa Timur.
“Tentu kita sangat menyambut baik hal ini. Saya rasa memang tiga spesialisasi ini membutuhkan High Quality Treatment. Dan kita yakin bahwa upaya ini akan menjawab Backlog yang kita hadapi selama ini,” tuturnya
Rencananya RS UPT Vertikal Surabaya ini akan dibangun dalam tiga tower utama yang terbagi kegunaannya yaitu khusus Jantung, Otak dan Kanker. Dibangun di atas lahan seluas 5,2 Ha, RS UPT Vertikal Surabaya disebut akan menjadi RS UPT Vertikal Three in one pertama dan terbesar di Indonesia.
Rumah Sakit yang rencananya juga akan dilengkapi 772 Bed ini, diharapkan Wagub Emil bisa menjadi New Comer sekaligus kebangkitan pelayanan kesehatan masyarakat Jawa Timur.
Bahkan, bukan hanya bagi warga Jatim, tetapi juga bagi Indonesia secara umum. Pasalnya, Surabaya sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia Timur sering menjadi tujuan bagi masyarakat dari berbagai wilayah untuk mendapatkan pengobatan lengkap.
“Mudah-mudahan tambahan 700-an bed tadi dan semua peralatan canggih ini akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bukan hanya di Jatim, tetapi juga mereka yang selama ini berobat di Surabaya juga akan lebih banyak lagi. Dan kapasitas kita untuk menyelamatkan nyawa dan menjaga kesehatan masyarakat kita juga semakin meningkat,” imbuhnya.
Selain peningkatan pelayanan masyarakat, keberadaan RS UPT Vertikal juga diharapkan menjadi angin segar bagi para calon Dokter Spesialis di Jawa Timur. Dengan adanya Rumah Sakit Spesialis, maka akan bisa menjadi tempat belajar melalui Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
“Mudah-mudahan bisa menambah kapasitas murid dokter spesialis melalui PPDS karena itu juga membutuhkan ketersediaan Rumah Sakit ini sehingga kita bisa mencetak lebih banyak spesialis untuk melayani ke seluruh Indonesia,” jelas Wagub Emil.
Senada dengan Wagub Emil, Menkes RI Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan bahwa Kemenkes juga telah bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan menambah kuota PPDS menjadi 1.000 orang pada tahun 2023 mendatang. “Jadi bukan hanya soal melayani masyarakat, tetapi juga membuka fasilitas pendidikan untuk lebih banyak dokter spesialis di Indonesia,” ucapnya.
Selain itu, dengan semakin modern dan lengkapnya fasilitas medis di Indonesia, dirinya juga berharap agar masyarakat yang selama ini berobat ke luar negeri bisa beralih ke pengobatan dalam negeri. Sebagai informasi, pembangunan RS UPT Vertikal Surabaya rencananya akan selesai pada awal 2024 mendatang. (Q cox, tama dini)
