PemerintahanPeristiwa

Pemkot Surabaya Sediakan Hiburan Gratis di Malam Pergantian Tahun

20
×

Pemkot Surabaya Sediakan Hiburan Gratis di Malam Pergantian Tahun

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki banyak rangkaian agenda hiburan yang dapat dinikmati pada malam akhir tahun, Sabtu (31/12/2022). Hiburan akhir tahun itu digelar di komplek Balai Pemuda dan Alun-alun Surabaya mulai pukul 15.00 – 22.00 WIB.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, menjelang malam pergantian tahun nanti, warga akan di suguhkan hiburan kesenian tradisional. Mulai dari kesenian Ketoprak, Reog, Musik Akustik, Ludruk, dan Wayang Kulit.

“Masyarakat bisa menikmati hiburan tersebut secara gratis di Balai Pemuda dan Alun-alun Surabaya. Dengan adanya rangkaian hiburan kesenian itu, masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar kota untuk menikmati malam pergantian tahun,” kata Fikser, Jumat (30/12/2022).

Fikser menjelaskan secara detail rangkaian hiburan yang digelar di komplek Balai Pemuda. Pada pukul 15.00 – 17.30 WIB terdapat pagelaran Ketoprak di Gedung Balai Budaya yang diperankan oleh Grup Ketoprak Setyo Budoyo. Selain itu, di jam yang sama juga ada pertunjukan seni Reog di halaman tengah Alun-alun Surabaya.

Kemudian, pada pukul 19.00 – 21.00 WIB akan dimeriahkan dengan tampilan musik akustik di Plaza Timur Alun-alun Surabaya. Bukan itu saja, pada jam yang sama warga juga bisa memilih opsi pertunjukan seni Ludruk di Gedung Balai Budaya.

“Masyarakat juga bisa menikmati pagelaran Wayang Kulit di Halaman Tengah Alun-alun Surabaya, mulai pukul 18.00 – 22.00 WIB. Pertunjukan wayang tersebut akan didalangi oleh Slamet Pendik,” jelasnya.

Fikser menambahkan, rangkaian kegiatan ini sudah digelar oleh Pemkot Surabaya sejak 17 Desember 2022 lalu. Hiburan tersebut dapat dinikmati gratis bersama keluarga sembari menikmati malam pergantian tahun. “Selain itu, acara tersebut juga untuk mengenalkan budaya lokal pada generasi muda. Sesuai dengan harapan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), jangan sampai generasi kita melupakan Budaya Arek,” pungkasnya. (q cok)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *