TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Musrenbang Provinsi Kalimantan Selatan dalam rangka Penyusunan RKPD Tahun 2021 digelar secara virtual melalui ruang rapat Kantor Bappeda, Kamis (22/04/2021).
Kehadiran Bupati Tanah Bumbu diwakili Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Rahmat. Dengan
mengambil tema ‘Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Sosial Dengan Memperhatikan Lingkungan’
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Nurul Fajar Desira menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang adalah salah satu tahapan proses Pembangunan Daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 55 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan, serta Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi.
Musrenbang tersebut bertujuan menyelaraskan prioritas pembangunan daerah dengan sasaran pembangunan, menyempurnakan rancangan RKPD berdasarkan masukan-masukan, saran dan tanggapan seluruh target yang dicapai.
Semua ini dalam rangka apresiasi Pemerintah kepada Pemerintah Kabupaten Kota, terkait penyusunan perencanaan pelaksanaan pembangunan bersama-sama Kementerian BPN dan Bappenas serta Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan.
“Kerena itu, maka diberikan penilaian dan penghargaan pembangunan daerah kepada Kota Banjarbaru,sebagai kategorit terbaik kota dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebagai terbaik dalam kategori Kabupaten, diikuti Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Balangan.”paparnya.
Selain itu, tambahnya, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Banjar menerima Penghargaan dibidang Pokja AMPL Sanitasi Inovasi dan Kolaborasi Masyarakat dari Pokja AMPL Provinsi Kalimantan Selatan.
Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengatakan, Musrenbang ini akan memberikan energi yang positif bagi pembangunan.
Dia sampaikan, Musrenbang adalah forum bagi pemerintah dalam bersinergi, berkolaborasi memberikan sumbangsih, masukan, gagasan dan pemikiran agar rencana yang disusun dapat dilanjutkan atau dijamin keberlangsungannya di Kalimantan Selatan.
Hal ini harus sampai dengan tepat sasaran, yakni menjawab tantangan dan tuntutan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.
“Dalam Forum Musrenbang ini, kita tingkatkan semangat membangun serta terus berinovasi berkreatifitas untuk mengoptimalkan posisi Kalimantan Selatan dalam berbagai arena pembangunan,” sebut Safrizal.
Sementara itu peserta yang mengikuti Musrenbang secara daring atau online yaitu sebanyak 300 orang yang terdiri dari anggota DPR RI, DPD RI daerah pemilihan Kalimantan Selatan, anggota Forkopimda, Bupati Walikota se Kalimantan Selatan, pimpinan Instansi Vertikal, Rektor dan Akademisi Perguruan Tinggi, pimpinan BUMN, para perangkat Daerah, para Gubernur se Kalimantan dan kepala Bappeda se Kalimantan. (q cox, Imran)
