NasionalPemerintahan

Perkuat SDM, Dinas PMD Tanah Bumbu Gelar Pelatihan BUMDes

20
×

Perkuat SDM, Dinas PMD Tanah Bumbu Gelar Pelatihan BUMDes

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU (Suarapubliknews) – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar pelatihan bagi pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Mahligai Bersujud, Kapet, Kecamatan Simpang Empat, yang merupakan program Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinas PMD). Selasa (16/11/2021).

Pelatihan dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia BUMDes guna memperkokoh pilar pembangunan ekonomi menuju Kabupaten Tanah Bumbu yang unggul, mandiri, religius, dan demokratis, dengan narasumber pelatihan adalah Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa dari Kementerian Desa PDT.

Plt. Kepala Dinas PMD Tanbu, Samsir, mengatakan dari 144 Desa, saat ini ada sebanyak 143 BUMDes yang tersebar diseluruh desa di Tanah Bumbu. Jika dilihat dari jumlah tersebut, kata Samsir, maka hanya 1 (satu) desa yang tidak memiliki BUMDes.

Samsir merincikan, dari 143 BUMDes, sebanyak 62 status tumbuh, 67 status berkembang, dan 14 status maju. “Hanya 14 BUMDes yang berstatus maju, ini masih jauh dari yang kita harapkan,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, sebut Samsir, diharapkan dapat memotivasi BUMDes agar maju dan mandiri. Terkait pemberdayaan ekonomi desa sangat menentukan desa itu sendiri apakah desa maju, desa berkembang, atau desa mandiri.

Ia mencontohkan BUMDes di Jawa bisa lebih maju karena dana desa fokus pada BUMDes. “Mari kita berinovasi, manfaatkan potensi yang ada di desa guna mensejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, saat membuka Pelatihan Pengurus BUMDes mewakili Bupati, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj. Mariani mengatakan, berkaca dari BUMDes yang ada di Pulau Jawa, mereka setiap ada potensi dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Misalnya saja, lahan pertanian yang tidak hanya dijadikan untuk bercocok tanam saja, namun dijadikan pula sebagai tempat wisata.

Contoh lainnya ujar Mariani, pada sektor perkebunan yang dijadikan wisata edukasi. Dimana perkebunan mereka menggunakan bahan alam atau organik. Mereka tidak menjual produk pertaniannya tetapi menjual prosesnya sehingga menjadi wisata edukasi.

Nah, kunci keberhasilan mereka ada pada inovasi dan kerjasama dengan semua pihak. Baik itu pemerintah maupun masyarakatnya yang saling support.

Mengakhiri sambutannya, Hj. Mariani berharap melalui pelatihan ini diharapkan para pengurus termotivasi mendorong pembangunan perekonomian masyarakat melalui BUMDes.

Ia juga mengingatkan, terlebih penting lagi dalam mengelola BUMDes yaitu tanggungjawab dan amanah dari pengurus. “Adminsitrasi penting. Sekecil apapun harus tercatat dan terarsipkan dengan baik,” ucapnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *