Jatim RayaPemerintahan

Perpustakaan Jatim yang Sudah Terakreditasi Terbanyak Se-Indonesia

20
×

Perpustakaan Jatim yang Sudah Terakreditasi Terbanyak Se-Indonesia

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Kepala Perpustakaan Nasional (Ka. Perpusnas) RI memberikan piagam penghargaan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai apresiasi lantaran Perpustakaan di Jatim telah mengantongi akreditasi tercatat sebagai yang paling banyak dibanding provinsi lain di Indonesia.

Menurut data Perpusnas RI per Maret 2022, jumlah Perpustakaan di Jatim yang sudah terakreditasi sebanyak 1.896 Perpustakaan. Disusul DI Yogyakarta sebanyak 1.054, Jawa Tengah sebanyak 949 dan Kep. Bangka Belitung sebanyak 869.

Atas capaian tersebut, Kepala Perpusnas RI M. Syarif Bando menyerahkan piagam penghargaan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, saat acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan yang diselenggarakan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (16/4).

“Perpustakaan yang terakreditasi tingkat provinsi per Maret 2022, Jawa Timur berada di tingkat pertama dengan nilai 1.896. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan literasi di Jatim,” kata Gubernur Khofifah.

Terkait diterimanya penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih. Dirinya berharap, keseriusan dan kegigihan Pemprov Jatim dalam  mengembangkan perpustakaan khususnya terkait literasi masyarakat untuk kesejahteraan  dapat  terwujud.

“Kami sampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan pemerintah pusat melalui Perpusnas kepada Pemprov Jawa Timur. Semoga ikhtiar ini dapat semakin meningkatkan literasi masyarakat khususnya literasi untuk  mensejahterakan masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.

Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasinya kepada Perpustakaan nasional dan seluruh kepala daerah. Utamanya, beberapa daerah yang saat ini mendapat stimulan  mendirikan Pojok Baca Digital (Pocadi). “Kalau Pocadi bisa ditumbuhkembangkan di kecamatan, maka proses literasi digital yang bisa mendongkrak UMKM agar melakukan transformasi digital bisa lebih dekat,” katanya.

Dengan adanya Pocadi yang menjadi stimulan dari Perpusnas, diharapkan dapat mendorong peningkatan transformasi digital UMKM yang saat ini mencapai  44 persen agar terdorong lebih cepat perkembangannya sehingga bisa  mengakses pasar global yang lebih luas.

“Apa yang menjadi inisiasi perluasan untuk meningkatkan literasi digital bagi UMKM perlu ditumbuh kembangkan lebih cepat lagi. Saya mengajak untuk  semua yang hadir secara langsung maupun virtual agar hal ini  bisa menjadi inspirasi kita semua,” ujar Gubernur Khofifah.

Selain menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jatim, Ka.Perpusnas RI juga memberikan beberapa bantuan kepada Bupati/Walikota di Jatim. Bantuan tersebut berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan dan perluasan gedung, POCADI, Mobil Perpustakaan Keliling (MPK), Buku Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno tentang Majapahit berupa Pararaton, Negarakertagama, Ranggalawe, Babad Tanah Jawi dan Naskah Nusantara Jawa Timur.

Khusus untuk DAK bantuan pembangunan dan perluasan gedung tahun anggaran 2022 diberikan kepada Kab. Sampang, Kab. Nganjuk dan Kab. Madiun. Selain DAK, Kepala Perpusnas RI juga menyerahkan secara simbolik  program Pojok Baca Digital (POCADI).

Daerah yang menerima yakni Kab. Trenggalek, Kab. Gresik, Kab. Jember, Kab. Tuban, Kab. Probolinggo, Kab. Lamongan, Kab. Pamekasan, Kota Batu dan Kota Mojokerto. Sementara untuk MPK dan Buku Kemas Ulang Informasi Naskah Kuno, Ka.  Perpusnas RI juga  menyerahkannya kepada Gubernur Jatim. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *