LAUSANNE,SWISS (Suarapubliknews.net) –Philip Morris International Inc menyambut baik minat publik yang begitu besar atas prakarsa global pmi impact melawan perdagangan ilegal dan tindak kejahatan terkait.
Anggota Dewan Pakar PMI IMPACT, Navi Pillay mengatakan PMI(NYSE/EuronextParis: PM) mengumumkan bahwa sebanyak 157 proposal telah diterima untuk putaran ke-dua pendanaan dalam PMI IMPACT, sebuah prakarsa global untuk mendukung proyek pihak ke-tiga yang dilaksanakan dalam rangka memerangi perdagangan ilegal dan tindak kejahatan terkait.
“Proposal-proposal tersebut diajukan oleh berbagai organisasi dengan beragam latar belakang, mulai dari lembaga pemerintahan, perguruan tinggi negeri, perusahaan swasta, serta lembaga swadaya masyarakat, dari 56 negara di kawasan Asia, Amerika Latin, Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” katanya,
Navi melanjutkan pihaknya sangat senang melihat bahwa undangan yang mereka ajukan untuk mengambil bagian dalam upaya melawan perdagangan ilegal dalam segala bentuknya mendapatkan respon yang begitu besar.
“Kami merasa sangat puas akan dukungan berkelanjutan bagi inisiatif yang diambil oleh PMI IMPACT untuk melibatkan semua pemangku kepentingan terkait. Kami akan mempelajari proposal-proposal ini dan segera menentukan kandidat yang akan berhasil mendapatkan pendanaan,” lanjutnya.
Putaran ke-dua pendanaan PMI IMPACT berfokus pada berbagai proyek untuk mengatasi berbagai bentuk perdagangan ilegal seperti penyelundupan dan pemalsuan barang, perdagangan manusia, serta perdagangan obat-obatan, senjata dan satwa liar.
Vice President Illicit Trade Strategies & Prevention PMI, Alvise Giustiniani mengungkapkan dalam putaran ini, PMI IMPACT juga akan menelusuri keterkaitan perdagangan ilegal dengan tindak kejahatan terkait, termasuk korupsi, pencucian uang, dan jaringan kriminal terorganisasi.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mengirimkan proposal. Harapan kami, PMI IMPACT dapat menjadi pendorong penciptaan proyek-proyek inovatif tingkat global untuk melawan perdagangan ilegal, dan kami sangat terpacu melihat prakarsa semacam ini telah terwujud dan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Setelah proses peninjauan proposal, peserta yang terpilih akan diminta untuk mengirimkan proposal lengkap mereka pada awal tahun 2018 untuk proses evaluasi lebih lanjut dan seleksi final oleh Dewan Pakar PMI IMPACT, yang beranggotakan pakar eksternal independen di bidang hukum, anti korupsi, HAM, dan penegakkan hukum.
PMI telah menyatakan komitmen untuk menyediakan total dana sebesar USD 100 juta untuk tiga putaran pendanaan PMI IMPACT. Sebanyak 32 proyek telah terpilih dalam putaran pertama, dengan total dana yang dialokasikan sebesar USD 28 juta. (q cox, Dn)
