OlahragaPeristiwa

Regenerasi Atlet Catur, PERCASI Kota Surabaya Mulai Sasar Siswa SD dan SMP

48
×

Regenerasi Atlet Catur, PERCASI Kota Surabaya Mulai Sasar Siswa SD dan SMP

Sebarkan artikel ini

 

SURABAYA (Suarapubliknews) – Minimnya minat catur belakangan ini membuat Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kota Surabaya harus terus berinovasi sekaligus menggenjot beberapa even agar regenerasi agar dapat terwujud.

Di jepang Porprov tahun 2022, pada hari Minggu (16/01/2022) kemarin Percasi Surabaya mengadakan seleksi atlet junior U-21 kebawah yang bertempat di POR Suryanaga Jl. Pasar Besar Wetan no 55.

Ketua Umum Percasi Surabaya, Budi Leksono, mengatakan, seleksi tersebut diadakan beberapa tahapan untuk menghasilkan calon atlet qualified.

“Tahapan pertama di ikuti oleh 22 putra dan 14 putri yang mana akan diambil 6 putra dan 6 putri untuk lanjut ke tahapan selanjutnya. Sementara untuk seleksi tahap kedua nanti akan diambil peringkat terbaik yang akan mengikuti pra porprov 2022 mendatang,” papar pria yang juga anggota DPRD Kota Surabaya ini.

Pria yang akrab disapa Buleks, menyampaikan kepada atlet untuk tetap semangat berlatih, dan yang tidak lolos jangan patah semangat.

“ Ditengah minimnya regenerasi atlet usia dini, kami mengajak para atlet agar terus mengajak teman untuk begabung bermain catur. Hal ini agar surabaya tetap banyak para penggemar catur diusia muda,” ujar Budi Lekaono kepada wartawan, minggu (16/01/2023) .
Buleks menambahkan bahwa seleksi beberapa tahap ini juga sebagai perangkingan atlet Surabaya.
Selain itu, kata Buleks, Percasi Surabaya berharap agar kuota puslatcab ditambah dengan tujuan tidak semata mata hanya utk persiapan PORPROV saja namun juga sbagai Pembinaan  Atlet persiapan Kejurprov , Kejurnas yang rutin tiap tahun.

“Jadi para atlet yang masuk Puslatcab adalah atlet yang digodok secara profesional untuk siap berkompetisi di even-even resmi baik tingkat provinsi maupun nasional. Sehingga pemusatan pelatihan cabang olahraga (puslatcab) tidak berhenti sampe menjelang porprov, namun merupakan program  yg dikerjakan slama 1 tahun penuh,” paparnya didampingi Wakil Ketua Percasi Surabaya Buchori.

Disisi lain pula Buleks juga berharap, jika ini bisa dilakukan, maka roda kegiatan pelatihan olahraga di Surabaya sebagai kota atlet bisa berkembang dan menjadi pilihan pelajar Surabaya untuk menggemari dan menekuni olahraga yang disukainya.

“Percasi Surabaya juga berharap agar catur masuk extra kulikuler di sekolah baik SD maupun SMP di Surabaya, agar ada regenerasi ditengah minimnya minat catur akhir-akhir ini,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *