TRENGGALEK, (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berkesempatan mengunjungi asrama yang digunakan untuk isolasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Trenggalek.
Dirinya menanggapi positif hal tersebut karena isolasi yang dilakukan dalam pantauan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 setempat sangat berdampak pada kepatuhan isolasi bagi pasien Covid-19. “Jadi sebenarnya ini sangat disarankan,” katanya usai mengunjungi Asrama Covid-19 di Jl. Brigjen Sutran No. 1 Kab. Trenggalek.
Salah satu isu yang dikawatirkan oleh tokoh masyarakat (Tomas) maupun aparat adalah kepatuhan isolasi mandiri (Isoman). Karena, ketersediaan fasilitas asrama bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Gedung milik BKD Kab. Trenggalek ini bisa menjadi jawaban atas kekhawatiran yang timbul di masyarakat.
Selain itu, isolasi yang dilakukan di fasilitas yang disediakan oleh Pemda setempat akan berdampak positif juga bagi para pasien. Selain karena asupan gizi yang cukup, rutinitas dan perkembangan kesehatan mereka juga terpantau.
“Sebenarnya isolasi yang difasilitasi di asrama seperti ini, programnya terstruktur, nutrisinya kemudian juga rutinitas dan juga perkembangan kesehatan masing-masing juga dipantau,” sebut Emil.
Emil Dardak menyarankan kepada Pemkab Trenggalek dan Satgas Covid-19 setempat untuk bisa mempertimbangkan agar pasien Covid-19 dengan CT rendah tanpa gejala klinis bisa dialihkan ke asrama tersebut.
Sementara untuk yang CT nya masih tinggi bisa mendapatkan perawatan di RSUD Soedomo sebagai RS Rujukan Covid-19 di Kab. Trenggalek. “Inilah sebabnya strategi yang dilakukan ini mudah-mudahan bisa meminimalisir penyebaran yang terjadi akibat kelengahan dalam pelaksanaan isolasi mandiri,” jelasnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi memberikan stigma negatif bagi para penyintas Covid-19. Karena Ia berpendapat, Covid-19 bukanlah aib dan siapapun bisa terpapar tanpa memandang latar belakang seseorang. “Kita sudah lewat masanya stigma, jangan lagi kita mengasumsikan orang yang kena Covid itu A B C, karena kepada siapapun bisa kena, ya siapapun bisa kena Covid,” imbaunya.
Sebelumnya, Wagub Emil juga meninjau RSUD dr. Soedomo yang menjadi RS Rujukan Covid-19 di Kabupaten Trenggalek. Disana dirinya mengecek pelaksanaan pelayanan bagi pasien Covid-19, dan ketersediaan tempat tidur. Selain itu ia juga meninjau Gedung Swab dan PCR yang dimiliki RSUD tersebut. (q cox, tama dinie)