SURABAYA (Suarapubliknews) – Semua harus diambil hikmahnya. Sepertinya kalimat inilah yang tepat dan sedang didalami Anugrah Ariyadi Bacawawali dari PDIP untuk Pilkada Surabaya 2020, karena sebelumnya sempat tidak mendapatkan tugas dari partai untuk maju di Pileg 2019 dan belakangan juga tidak masuk dalam struktural pengurus partai.
“Saya bersyukur tidak mendapatkan rekom DPP PDIP pada pileg 2019 kemarin. Seandainya saya jadi lagi sebagai anggota legislatif DPRD kota Surabaya, maka tidak mungiin saya bisa daftar sebagai calon Wakil Walikota Surabaya,” ucap Anugrah usai menyerahkan berkas isian formulir pendaftaran. Sabtu (14/09/2019)
Tidak hanya itu, Anugrah juga mengungkapkan rasa syukur karena partainya tidak menjadikan dirinya sebagai pengurus di DPC PDIP Surabaya.
“Coba kalau saya jadi pengurus, jika saya mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Walikota Surabaya tentu ribet dan harus minta pesetujuan ketua DPC dulu. Inilah sebuah hikmah yang bisa dipetik dari semua rencana Allah SWT,” kata Anugrah.
Tempaan ini diakuinya sebagai hikmah sekaligus karunia yang diberikan oleh Allah SWT untuk bisa mendapatkan rekom DPP sebagai calon Wakil Walikota Surabaya. “Sebagai kader partai saya harus menjalani mekanisme yang berlaku di partai yang membesarkan nama saya,” tandasnya.
Namun, kata Anugrah, apapun situasi dan kondisinya akan tetap bekerja unutk partai sesuai mekanisme yang telah diatur. “Siapapun yang mendapat rekom DPP sebagai calon Walikota & Wakil Walikota, maka kita wajib memenangkannya,” imbuhnya.
Diakhir paparannya, mantan wakil ketua Komisi B DPRD Surabaya ini dengan tegas menyatakan kesiapannya maju di kontestasi Pilkada Surabaya 2020 di posisi Wakil Wali Kota.
“Secara pribadi saya siap maju lahir dan batin, jika nanti DPP merekom saya sebagai calon Wakil Walikota Surabaya, siapapun calon Walikota nya,” papar Anugrah.
Kesiapan lahir dan batin ini menurut Anugrah adalah kekuatan perolehan suara dan kesiapan materi, yang artinya menyangkut soal popularitas dan elektabilitas. “Oleh karena itu saya sudah mempersiapkan semuanya,” tukas Anugrah.
Saat ditanya media ini, apakah pendaftarannya berniat untuk mendampingi Whisnu Sakti Buana? Anugrah spontan membenarkan dan mengatakan siap. “Siappp,.. kenapa tidak, karena dari internal PDIP yang mencalonkan sebagai calon wali kota Surabaya hanya Mas WS yang layak,” pungkasnya. (q cox)
