GRESIK (Suarapubliknews) – Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah (SMAM) 10 Gresik terus berbenah memburu predikat sekolah berkualitas dan menelorkan siswa siswi berpretasi yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional, bahkan internasional. Sekolah yang baru lahir 6 enam tahun silam (2015) dan berdiri di atas lahan sekitar 8.000 m2 di Jalan Raya Mutiara PPS Suci Kabupaten Gresik itu, memiliki bangunan empat lantai yang representatif dan masih terus berbenah melengkapi berbagai fasilitas pendidikan untuk menunjang Proses Belajar Mengajar (PBM) yang nyaman, aman dan sehat.
“Semua fasilitas pendidikan, mulai dari laboratorium, aula, masjid dan ruang kelas yang nyaman telah tersedia untuk menujang PBM dan sebentar lagi kami juga akan melengkapi dengan kafe sekolah yang representative untuk siswa siswi dan umum agar mereka bisa belajar dan bersosialisasi dalam jangkauan sekolah,” tandas Heri Widianto, M.Pd, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 10 Gresik disela-sela visitasi peserta Muhammadiyah Future School (MFS) 2021, Jumat (10/12/2021).
Pria asal Surabaya berkumis tebal itu juga menerangkan, sekolahnya masih terus akan mengembangkan bangunan ruang yang lebih banyak lagi agar mampu menampung siswa lebih banyak.
“Saat ini kami baru memiliki 400 murid, dan berharap setiap tahun terus tumbuh jumlah siswanya. Disamping itu agar para pelajar di Gresik dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh lagi mencari sekolah karena di GKB Gresik sudah ada sekolah yang bagus dan berkualitas,” tandasnya mantap.
Heri juga menjelaskan, tidak menutup kemungkinan sekolahnya menampung siswa dari luar Kota Gresik karena telah memiliki asrama siswa. “Asrama ini untuk menampung siswa-siswi dari luar kota, saat ini ada yang dari Bojonegoro dan lain-lain daerah sekitar.”
Sementara tentang keikutsertaan SMA Muhammadiyah 10 Gresik dalam MFS 2021 dijelaskan, fungsi dari MFS sendiri lebih tepatnya adalah sebagai sarana penilaian akreditasi di lingkungan sekolah Muhammadiyah, tetapi sekaligus juga untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan inovasi sekolah untuk lebih baik dan maju.
“Kami sendiri telah berusaha untuk melengkapi sekitar 150 item penilaian yang dipersyaratkan dalam MFS 2021 dan semoga tahun ini SMAM 10 Gresik berhasil mencapai predikat outstanding,” tegas pria ramah kelahiran Surabaya itu.
Dalam kesempatan terpisah Asesor dari MFS 2021, DR. Ir. Endang Setyati, MT, mengatakan dengan keberadaan dan kelengkapan sarana dan prasarana pendidikan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik, diharapkan mampu menelorkan siswa siswi berpretasi dari Gresik dan sekitarnya, baik itu prestasi akademik maupun non akademik.
“Saya melihat sarana dan prasarana yang ada, meskipun usia sekolah ini baru 6 tahun berdiri, tetapi sudah cukup lengkap dan memadahi, tinggal bagaimana kiat tenaga pendidiknya dan sekolah mampu membuat siswa siswinya giat belajar dan betah dalam meningkatkan ilmunya,” ujar dosen ISSTS Surabaya itu.
Disamping itu, lanjut alumnus ITB dan ibu tiga orang putri itu, keberadaan SMA Muhammadiyah 10 Gresik yang tergolong sebagai new comer di panggung pendidikan nasional, harus bekerja ekstra untuk mengejar prestasi dari sekolah-sekolah lainya yang sudah ada lebih dahulu. “Perlu kerja lebih keras dan kekompakan untuk mewujudkan cita-cita sekolah berkualitas itu,” katanya. (q cox, Joe)
Foto: Asesor Muhammadiyah Future School 2021, DR. IR, Endang Setyati, MT, sedang melakukan visitasi di Pusat Layanan Psikologi dan Konseling SMA Muhammadiyah 10 Gresik, Jumat (10/12/2021).
