BALI (Suarapubliknews) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri secara langsung pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang digelar di Hotel Discovery Kartika Plaza, Kab. Badung, Bali Senin (9/5).
Bertemakan “Meningkatkan Peran Pemerintah Daerah Provinsi Untuk Kesinambungan Pembangunan”, Rakernas dibuka oleh Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin yang ditandai dengan pemukulan kulkul (kentongan kayu khas Bali).
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin mengamanatkan 5 dan arahan pedoman kepada para pelaksana instrumen pemerintahan. Yang mana, kelimanya merupakan aspek penting dalam kesuksesan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.
Kelima aspek tersebut terdiri atas peningkatan perekonomian masyarakat, peningkatan kualitas SDM, penyuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional, serta perwujudan pelayanan publik yang berkualitas. “Saya minta program-program lebih banyak difokuskan pada penguatan daya beli dan penurunan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Untuk amanah yang kedua, ia berpesan agar pemerintah menciptakan ekosistem yang mendukung pencapaian optimal SDM di daerah. Ia mengatakan, hal tersebut dapat dilakukan melalui institusi ekonomi yang mampu memfasilitasi kemampuan dan bakat masyarakat, terutama generasi muda.
Lebih jauh, Ma’ruf Amin menerangkan bahwa Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional, terlebih di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. “Seluruh aparat Pemerintah Daerah agar memberikan contoh dalam penggunaan produk-produk dalam negeri, sehingga produk buatan kita menjadi raja di rumah sendiri,” ajaknya.
Sementara itu, keberpihakan terhadap UMKM dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional ditunjukkan melalui pemberian subsidi bunga pinjaman, restrukturisasi kredit, pemberian modal kerja, insentif perpajakan, dan penguatan teknologi digital bagi UMKM.
Yang terakhir, pelayanan publik yang berkualitas ditujukan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. “Saya minta seluruh Gubernur konsisten melanjutkan reformasi birokrasi dan pembenahan manajemen ASN karena sekitar 77% ASN berada di instansi daerah,” pungkasnya.
Mengamini pedoman dan amanah yang diberikan Ma’ruf Amin, Wagub Emil mengatakan bahwa Jatim senantiasa berfokus pada kebangkitan ekonomi rakyat pasca pandemi dengan menguatkan ekonomi pedesaan dan menitikberatkan kepada kualitas hidup. Sehingga, apa yang tengah dilakukan Jatim sudah sejalan dengan arahan yang ada.
“Ini kami lakukan melalui pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Jatim juga turut mensukseskan program afirmasi UMKM dan produk dalam negeri dalam belanja pemerintah daerah,” tuturnya.
Ke depannya, Wagub Emil mengatakan bahwa Jatim akan terus berupaya pada peningkatan kualitas dan kehidupan masyarakat. Entah itu dari aspek ekonomi maupun kualitas SDM. “Meski kami tengah melakukan apa yang sedang kami lakukan, insya Allah kami tidak akan berhenti sampai di sini saja. Arahan Pak Wapres akan kami pegang dan kami jadikan referensi di masa depan untuk kepemerintahan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Di akhir, Wagub Emil berharap agar APPSI senantiasa menjadi wadah untuk memperjuangkan kemajuan tata kelola Pemerintah Provinsi. Tak hanya itu, ia mengharapkan agar APPSI senantiasa menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan kabupaten/kota.
“Memang saat ini APPSI tidak akan lepas dari tantangan realita politik dan ekspektasi yang semakin tinggi dari publik ditengah tantangan sumber daya fiskal. Namun saya tetap berharap agar APPSI mampu menjaga marwahnya sehingga tetap bisa memperjuangkan tata kelola kepemerintahan,” tutupnya.
Sebagai informasi, Rakernas APPSI 2022 diadakan selama 3 hari, yakni tanggal 9-11 Mei 2022 dan dipimpin oleh Ketua Umum APPSI Anies Baswedan. Dari 34 provinsi yang diundang, sebanyak 19 Gubernur hadir secara langsung dan 7 diwakili oleh Wakil Gubernur. Sedangkan, 8 lainnya diwakili oleh Sekretaris Daerah/Eselon II. (Q cox, tama dinie)