SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Rumah Sakit Siloam Surabaya menyelesaikan pembangunan struktur utama gedung baru. Ditargetkan, RS yang berada di Jalan Raya Gubeng No.70, Gubeng Surabaya tersebut segera beroperasi akhir tahun.
Hal ini diungkap Presiden Direktur Grup RS Siloam, Benny Haryanto Djie saat dengan Topping Off Ceremony. Gedung baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Tak hanya untuk untuk warga Surabaya, namun juga Jawa Timur, bahkan Indonesia wilayah timur.
“Kami sangat bangga dengan capaian pembangunan gedung baru RS Siloam Surabaya hingga tahap ini. Pembangunan rumah sakit ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Rumah sakit ini dapat menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul dan terpercaya,” katanya.
Gedung baru RS Siloam Surabaya Dibangun dengan Gross Floor Area (GFA) seluas lebih dari 30.000 m2;. Mencapai tinggi lebih dari 10 lantai, gedung ini akan memiliki kapasitas hingga 205 tempat tidur.
Selain dengan kapasitas yang cukup besar, gedung baru ini akan dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan medis yang lengkap dan komprehensif. Di antaranya, alat Linear Accelerator (LINAC), PET-Scan hingga Immuno-Compromised Isolation Room (ICIR).
Serta, 5 ruang operasi dengan teknologi terkini, hidroterapi, serta laboratorium kateterisasi. Berbagai fasilitas tersebut akan semakin mendukung layanan unggulan (CoE) jantung, otak, dan kanker di RS Siloam Surabaya yang selama ini memang menjadi unggulan RS tersebut.
Layanan yang tersedia di Gedung baru RS Siloam Surabaya seperti Coronary Artery Bypass Graft (CABG) dan Mitral Valve Replacement untuk bidang kardiologi. Serta departemen radioterapi khusus untuk pelayanan di bidang onkologi yang juga turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan layanan jantung, otak, dan kanker di Indonesia.
Managing Director Grup RS Siloam, Caroline Riady menambahkan fasilitas baru ini juga akan didukung dengan 500 spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga medis lainnya sebagai bagian dari 15.000 tenaga kesehatan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima, berorientasi pada pasien, dan mengedepankan keselamatan pasien. Masing-masing memiliki profesional dan berpengalaman siap memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mengutamakan pasien,” ujarnya. (q cox, tama dini)
