BisnisJatim RayaPeristiwa

EJIF 2024: Langkah Konkrit Jawa Timur Tarik Investor Asing

328
×

EJIF 2024: Langkah Konkrit Jawa Timur Tarik Investor Asing

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) ~ “East Java Investment Forum (EJIF) 2024” yang diselenggarakan pada 23-24 Oktober 2024 di The Westin Surabaya sukses menarik minat investor baik domestik maupun internasional. Acara ini merupakan lanjutan dari “East Java Investment Dialogue (EJID) 2024” yang digelar pada Juli 2024, dan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang inklusif dan berkelanjutan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Timur, Ir. Joko Irianto, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang impresif, mencapai 4,98% (yoy) pada triwulan I 2024, menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa [4]. Ia menekankan pentingnya investasi sebagai pendorong utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. “EJIF 2024 diharapkan dapat meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Jawa Timur, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, menambahkan bahwa investasi memiliki multiplier effect yang tinggi terhadap perekonomian. “Hal ini berarti bahwa investasi dapat menciptakan efek domino yang positif, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Investasi juga berperan krusial dalam mendukung resiliensi ekonomi Jawa Timur,” katanya.

EJIF 2024 dihadiri lebih dari 200 undangan, termasuk 47 investor asing dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Belanda, India, Korea Selatan, Malaysia, Polandia, Singapura, dan Tiongkok. Selama dua hari pelaksanaan, para peserta dapat mengikuti berbagai kegiatan menarik, seperti one-on-one meeting, one to many meeting, dan investment tour.

Acara ini juga menampilkan 20 proyek Investment Project Ready to Offer (PRO) dengan nilai total investasi lebih dari Rp74 triliun. Proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor, termasuk kawasan industri, kawasan ekonomi khusus, infrastruktur, energi, manufaktur, hotel, mall, smart city, dan pariwisata.

EJIF 2024 berhasil memfasilitasi 96 investor dalam one to many meeting, 38 investor dalam one-on-one meeting, dan 30 investor dalam investment tour. Selain itu, forum ini juga menghadirkan diskusi panel yang membahas peluang investasi strategis di Jawa Timur, seremonial penyerahan letter of intent (LOI) dari 6 investor kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta penyerahan penghargaan kepada 3 proyek investasi terpilih di Jawa Timur oleh Kementerian Investasi/BKPM.

EJIF 2024 merupakan bukti komitmen Jawa Timur untuk menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Namun, tantangan tetap ada, seperti persaingan dengan daerah lain dan kebutuhan untuk meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia.

Keberhasilan EJIF 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi Jawa Timur untuk menarik lebih banyak investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi inklusif, Jawa Timur dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih merata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (q cox, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *