SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Anugerah Hariyadi menegaskan jika dirinya kini sudah tidak lagi mempersoalkan pencopotan namanya dari daftar caleg PDI Perjuangan untuk DPRD Kota Surabaya, meski sempat mengirim surat protes.
“Nggak ada masalah saya dicoret dari daftar caleg, dan saya patuh terhadap peraturan partai.” ucap Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya ini. Senin (23/07/2018).
Bahkan dia juga mengakui bahwa soal surat protes tersebut bukan menjadi elit DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Untuk itu, dirinya akan memanfaatkan semaksimal mungkin sisa masa pengabdiannya sebagai wakil rakyat.
“Masa jabatan anggota dewan kan tinggal 9 bulan lagi selanjutnya ada Pemilu, ya saya nikmati saja sisa masa jabatan sebagai anggota dewan ini. Seperti rapat-rapat di Komisi maupun paripurna tetap di lakukan, atau sering ketemu wartawan kan kita bisa sharing.” kata Anugerah.
Menjawab pertanyaan awak media, apakah ada rencana bergabung dengan partai lain untuk melanjutkan karir politiknya yang sudah dibangun selama bertahun-tahun? Anugrah menjawab jika sampai detik ini dirinya masih tetap tunduk dan patuh kepada partai yang telah membesarkan namanya.
”Intinya saya patuh saja karena itu ketetapan partai, pokoknya kita nikmati saja sisa waktu di dewan ini.” pungkasnya. (q cox).
Foto: Anugrah Aryadi saat menerima 25 tokoh masyarakat se Kecamatan Gubeng, pasca pencopotan namanya dari daftar Bacaleg PDIP Surabaya.
