KEDIRI (Suarapubliknews.net) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri menggelar Rapat Pleno Terbuka untuk penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri tahun 2018, Kamis (26/7/2018)
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisioner KPU Kota Kediri Agus Rofiq beserta anggota, Forkopimda Kota Kediri, Panwaslu Kota Kediri, OPD terkait dan partai politik pengusung paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri.
Ketua Komisioner KPU Kota Kediri, Agus Rofiq, mengaku bersyukur karena Pilkada di Kota Kediri berjalan aman, damai dan sukses.
Dari ekspresi wajahnya pun tak bisa menyembunyikan rasa harunya atas pencapaian suksesnya KPU Kota Kediri dalam mengawal jalannya Pilkada di Kota Kediri bersama TNI Polri dan seluruh elemen masyarakat.
“Pelaksanaan Pilkada serentak yang dilaksanakan tanggal 27 Juni 2018 lalu di Kota Kediri tidak ada gugatan, artinya seluruh pasangan calon bisa menerima hasil rekap perhitungan yang dilakukan oleh KPU Kota Kediri,” ucap Ketua KPU Kota Kediri.
Disampaikan secara resmi bahwa jumlah rekap perhitungan suara Pilwali 2018 adalah sebagai berikut, untuk pasangan nomor urut 1 memperoleh 29.839 suara, pasangan nomor urut 2 memperoleh 85.528 suara dan pasangan nomor urut 3 memperoleh 32.749 suara.
Pasangan nomer urut dua adalah paslon petahana yakni Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah.
Abdullah Abu Bakar berhalangan hadir karena sedang menerima Penghargaan TPID Terbaik se-Jawa Bali dari Presiden Joko Widodo di Jakarta.
Namun keduanya menyambut baik penetapan KPU dan mengatakan bahwa kemenangan pasangan calon (paslon) 2 adalah kemenangan seluruh masyarakat Kota Kediri.
Namun Mas Abu-sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, sempat menyampaikan tekadnya untuk tetap mempertahankan apa yang baik dan mengajak masyarakat bekerja bersama.
“Saat ini dan esok Kota Kediri harus dibangun bersama oleh masyarakat dan pemerintah”, ujarnya.
Sementara Lilik Muhibbah yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada seluruh pihak, khususnya KPU Kota Kediri atas keamanan dan kelancaran Pilkada Gubernur Wakil Gubernur Jawa Timur dan Walikota Wakil Walikota Kediri tahun 2018 yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 lalu.
“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPU Kota Kediri. Karena mulai dari tahapan awal pilkada hingga penetapan pasangan calon terpilih hari ini, KPU Kota Kediri sudah melakukan tugas dengan sangat baik,” tuturnya.
Disebutkan juga oleh Ning Lik, sosialisasi yang gencar dilakukan KPU Kota Kediri sukses meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam pilkada sebesar 77,04%.
Menurut dia, nilai ini adalah peningkatan yang baik jika dibandingkan dengan partisipasi masyarakat dalam gelaran Pilleg dan Pilpres pada tahun 2014 yang hanya sebesar 76,76%.
“Tingkat partisipasi masyarakat di Kota Kediri ini juga lebih tinggi dari tingkat partisipasi rata-rata nasional yang ada di angka 77%. Bahkan capaian ini juga mendapat apresiasi langsung dari Kemendagri. Terimakasih untuk KPU Kota Kediri,” terangnya.
Debagai pasangan terpilih untuk memimpin Kota Kediri 5 tahun ke depan, Ning Lik menyampaikan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Kota Kediri untuk memimpin kembali Kota Kediri.
Harapannya akan menjadi keberkahan untuk seluruh masyarakat dan akan menjadi pemerintahan yang amanah dalam usaha menjadikan Kota Kediri lebih maju.
Dalam acara ini juga, Komisioner KPU Kota Kediri menandatangani berita acara dan surat keputusan tersebut, yang salinannya diberikan kepada DRPD Kota Kediri dan kemudia bakal disampaikan dalam sidang paripurna DPRD. (q cox, Iwan)