SIDOARJO (Suarapubliknews) ~ Kebutuhan akan air bersih dan penguatan ekonomi lokal menjadi fokus utama kegiatan pengabdian masyarakat yang digelar oleh mahasiswa Petra Christian University (PCU) di Desa Tegalsari, Sidoarjo.
Sebanyak 29 mahasiswa dari Civil Engineering Department dan Program Business Management, bersama dosen pembimbing, menyerahkan ALPAMAL (ALat Pemurni Air payau dengan MAterial Lokal) kepada masyarakat Kelompok Delta Samudera Timur. Alat ini dirancang untuk menjernihkan air payau sehingga lebih layak dipakai sehari-hari.
“Air yang biasanya asin dan keruh dapat kami gunakan secara langsung setelah disaring dengan ALPAMAL. Adanya alat ini sangat membantu kami karena menurunkan pengeluaran untuk membeli air bersih,” ungkap salah satu warga Tegalsari.
dosen School of Business and Management PCU, Prof. Dr. Njo Anastasia mengatakan selain solusi teknis, PCU juga memberi dukungan pada sektor ekonomi. Melalui pelatihan Business Model Canvas (BMC), mahasiswa Business Management membantu pelaku usaha lokal – mulai dari pedagang hasil laut, laundry, hingga toko kelontong – menyusun strategi bisnis yang lebih terarah.
“Kami ingin warga memiliki semangat berusaha dengan strategi yang jelas. BMC ini membantu mereka mengenali target pelanggan, nilai produk, hingga cara menjaga hubungan dengan konsumen,” jelasnya.
Kegiatan ini membuktikan sinergi lintas program studi mampu menjawab kebutuhan desa. PCU berharap inovasi ALPAMAL dan pendampingan BMC tidak hanya bermanfaat di Tegalsari, tetapi juga dapat diperluas ke desa lain sebagai bagian dari pengabdian berkelanjutan. (q cox, tama dini)
