SURABAYA (Suarapubliknews) – Musyawarah Wilayah (Muswil) III Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Jawa Timur resmi berakhir dengan terpilihnya Muhammad Agung Rizky sebagai Ketua Sapma PP Jatim periode 2025-2029 secara aklamasi, menggantikan Arderio Hukom (2021-2025). Muswil yang berlangsung kondusif ini menjadi momentum penting regenerasi kepemimpinan organisasi kepemudaan tersebut.
Ketua Sapma PP Jatim periode 2021–2025, Arderio Hukom, menyampaikan bahwa Muswil kali ini merupakan musyawarah ketiga sejak Sapma Pemuda Pancasila secara resmi menjadi Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Ia menegaskan pentingnya estafet kepemimpinan demi keberlanjutan organisasi.
“Muswil ini menjadi tonggak penting regenerasi. Saya sejak awal sudah menyatakan tidak mencalonkan kembali karena regenerasi itu mutlak. Cukup satu periode, dan saya melihat kader penerus sudah disiapkan,” ujar Arderio usai Muswil.
Arderio berharap ketua terpilih mampu menjaga marwah organisasi serta tetap membumikan Sapma Pemuda Pancasila sebagai OKP yang inklusif. Menurutnya, menjadi ketua organisasi bukan hanya soal semangat, tetapi juga dedikasi dan komitmen jangka panjang.
“Menjadi ketua PW Sapma Pemuda Pancasila tidak cukup hanya bermodal semangat. Ini bukan organisasi profit, sehingga butuh dedikasi luar biasa. Harapan saya, ketua baru tetap menjaga marwah organisasi dan tidak menjadikan Sapma sebagai OKP yang eksklusif,” tegasnya.
Muswil Sapma PP Jatim kali ini berlangsung relatif singkat dan penuh musyawarah. Sejak proses penjaringan, panitia mencatat hanya satu nama yang mendaftar sebagai calon ketua, yakni Muhammad Agung Rizky, yang juga dikenal sebagai Sekretaris Umum HIPMI Jawa Timur. Dengan dinamika yang cair dan penuh mufakat, forum akhirnya menetapkan Muhammad Agung Rizky sebagai ketua secara aklamasi.
Ketua Sapma PP Jatim terpilih, Muhammad Agung Rizky, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh peserta Muswil. Ia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperkuat peran Sapma Pemuda Pancasila sebagai wadah kaderisasi pemuda yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Amanah ini adalah tanggung jawab besar. Saya berkomitmen melanjutkan perjuangan organisasi, memperkuat konsolidasi kader, serta membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi generasi muda Jawa Timur,” ujar Agung Rizky, yang di periode sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Sapma PP Jatim.
Ia juga menekankan bahwa kepemimpinannya ke depan akan mengedepankan semangat kebersamaan, pengabdian, dan kebermanfaatan sosial. Dengan berakhirnya Muswil III ini, Sapma PP Jawa Timur diharapkan semakin solid dan adaptif dalam menjawab tantangan kepemudaan ke depan. (q cox)
