SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Beroperasi di dekat kawasan perbelanjaan, dan wisata menjadikan becak sebagai alternative tamu yan menginap di POP! Hotel stasiun kota berkeliling menikmati Surabaya.
Hotel Manager dari POP! Hotel Stasiun Kota, Kurniawan Hari Wibowo mengatakan hal ini yang melatarbelakangi kegiatan Charity Explore Surabaya, dimana Pop! Hotel Stasiun Kota membagi kaos dan snacks sebagai Tanda Terima Kasih dan peduli kepada para tukang becak.
“Hotel kami terletak di kawasan yang menarik baik untuk berwisata maupun berbelanja seperti Pasar Atum, ITC, JMP, Masjid Ampel,Tugu Pahlawan, Jembatan Suramadu dan becak menjadi alternative tamu berkeliling. Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada para Tukang Becak,” katanya.
Pembagian kaos bagi Para Tukang Becak yang dilaksanakan di 6 titik point area yang merupakan tempat wisata maupun berbelanja di sekitar hotel yaitu Pasar Atum, ITC, Jembatan Merah, dan Kya” serta dilanjutkan di area Tugu Pahlawan, dan berakhir di depan area stasiun Pasar Turi.
“Rangkaian Acara ini kita buat agak berbeda dengan melakukan konvoi beriringan dari beberapa kendaraan seperti sepeda eletrik, sepeda motor trail, dan pastinya POP! Limo tidak dilupakan,” lanjut Hari yang didampingi Director Operation POP! Hotels Indonesia, Fauzy Gumilang.
Tak hanya itu, Pop! Hotel Stasiun Kota Surabaya melakukan Penandatanganan Kerjasama dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI ACCESS), dimana POP! Hotel Stasiun Kota merupakan partnership bagi KAI untuk dapat menjadi pilihan Hotel Akomodasi bagi Para Penumpang kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko seusai penandatanganan mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk rasa terima kasih PT KAI kepada para pengguna jasa kereta api yang telah mempercayai kereta api sebagai transportasi yang aman dan nyaman.
“Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang Jasa, pastinya kami ingin memberikan kemudahan bagi penumpang kereta api yang datang ke hotel kami dengan memberikan pelayanan diskon fasilitas kamar, dengan hanya menunjukkan boarding pass kereta api,” tutup Heri. (q cox, Tama Dinie)
