KEDIRI (Suarapubliknews) – Sikap tanggap ditunjukkan Yoyok Kepala Desa Kecong Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, yang spontan menggelar rapat Desa, setelah mendengar kabar jika dua warganya terjangkit wabah demam berdarah dengue (DBD).
“Untuk penanganan kasus wabah DBD Pihak Desa Kencong bersama Puskesmas setempat akan segera mengambil langkah yakni melakukan giat fogging,” Ucap Yoyok kepada Suarapubliknews.net, Kamis (24/1/2019)
Menurut Yoyok, giat fogging hanya dilakukan di area tertentu (tidak menyeluruh), agar tidak tidak membahayakan hewan piaraan warga, karena asapnya berbahaya dan membutuhkan biaya anggaran yang tidak sedikit untuk pengadaannya.
“Biaya Fogging untuk persatu rumah sekira 7- 8 Ribu rupiah. Namun kalau masyarakat yang berada di Dusun Senowo Desa Kencong ingin dilakukan Fogging seluruhnya, pihak Desa siap menjembatani,” tuturnya.
Yoyok menambahkan, sebenarnya penanganan soal sarang nyamuk telah dilakukan oleh pihak Desa, tapi kalau untuk pengajuan fogging memang banyak proses yang harus dilalui
“Langkah ini kita lakukan karena dua orang Warga Kami sudah ada yang terjangkit wabah tersebut dan ini sebagai pencegahan agar tidak meluas,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
