LAMONGAN (Suarapubliknews) – Masih dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan bersama Polres menggelar Bhakti Sosial memberikan santunan beras kepada masyarakat nelayan, Desa/Kecamatan Paciran, Jumat (1/2/2019).
Beras sebanyak 200 sak yang sudah dikemas 5 Kg diberikan pada nelayan yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan Asosiasi Nelayan Indonesia (ANI) Kabupaten Lamongan.
“Bantuan beras ini kerja sama PWI dan Polres Lamongan, semoga bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban para nelayan, yang belakangan jarang melaut karena angin barat,” ujar Ketua PWI Lamongan, Bachtiar Febrianto.
Febri menambahkan, disamping menjadi rangkaian kegiatan HPN, agenda ini juga menjadi momen silaturahmi PWI dan Polres dengan nelayan, khususnya di wilayah Paciran.
Dalam kegiatan bhakti sosial ini juga dimanfaatkan oleh PWI untuk sosialisasi organisasi profesi wartawan yang diakui oleh negara.
Dalam penjelasannya Febri menyebutkan bahwa organisasi profesi wartawan ada tiga yakni PWI, AJI dan IJTI.
Dia berharap masyarakat Paciran khususnya para nelayan bisa mengetahui, mana yang benar-benar pewarta, sebab tidak mudah menyandang status wartawan apalagi yang berintegritas.
“Seiring banyaknya wartawan, rekan nelayan harus mengetahui sedikit informasi. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin dinyatakan layak, diantaranya, lulusan S 1 dan harus mengikuti uji kopetensi wartawan (UKW) yang digelar oleh organisasi wartawan tersebut diatas,” jelas Febri.
Dalam kesempatan ini, Febri selaku wakil dari PWI Lamongan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung beserta para Kasat dan jajaran Muspika, serta HNSI dan ANI atas kerjasama yang sudah terjalin selama ini.
“Dalam bhakti sosial ini juga ada peran dari jajaran Kepolisian, HNSI dan ANI, kami mengucap banyak terima kasih,” ungkap Febri dihadapan para nelayan.
Dikesempatan yang sama, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung berharap bantuan beras ini bisa membantu para nelayan di Paciran, yang dalam kondisi tangkapan ikan yang belakangan berkurang. “Semoga bantuan ini bermanfaat,”kata Kapolres.
Terkait profesi wartawan, Kapolres mengatakan bahwa peran wartawan diakui sangat menentukan kondisi wilayah dalam segala hal. Untuk itu para nelayan harus bisa memilah mana saja wartawan yang dinyatakan layak secara kualitas dalam menyuguhkan informasi.
“Ini wartawan-wartawan yang tergabung di PWI, wartawan yang handal-handal dan medianyapun media meanstrem semua, Polri dan wartawan saling membutuhkan, sehingga manakalah PWI membutuhkan maka saya wajib mendukung untuk bersinergitas,” pungkasnya. (q cox, wid)
