SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Menurut keterangan saksi mata di lokasi bernama Ahmad Jainuri, sekitar pukul 23.00 wib, salah satu pegawai rumah sakit melihat ada kepulan asap yang berasal dari ruang arsip. Melihat ada lilitan kabel yang terbakar, dia berusaha memadamkan api dengan air seadanya.
Sayangnya kondisi kebakarannya semakin parah, sehingga petugas rumah sakit ini segera menghubungi Dinas PMK Surabaya. Namun saat itu juga api terus membesar sehingga kondisinya semakin membuat panik seluruh pasien dan petugas rumah sakit.
Beberapa menit kemudian sejumlah petugas PMK berikut armadanya datang di lokasi, dan segera menuju ke titik api untuk melakukan pembasahan. Upaya petugas PMK ini berjalan lancar karena kondisi tempat kejadian sangat mudah untuk dijangkau.
Sekitar pukul 01.00 wib, beberapa petugas PMK menyatakn jika kondisi telah aman, dan pasien sudah diperbolehkan untuk dibawa kembali masuk ke ruangannya.
Namun sebelumnya, Ahmad Jainuri menceritakan jika terjadi insiden jatuhnya salah satu fotografer media cetak nasional ternama, saat sedang berupaya mengambil gambar didekat lokasi dengan cara memanjat tembok dan berdiri diatap bangunan.
“Dia itu pengen ambil gambar dari atas, tetapi tidak lihat kondisi asbes yang diinjak, padahal tingginya sekitar 3 meter, ruang loundry, ya akhirnya jatuh, tapi kemudian diselamatkan petugas PMK, dan kameranya saya selamatkan,” jelasnya kepada Suarapubliknews.net.
Menurut keterangan Dr Samsul Arifin Dirut Rumah Sakit Islam Surabaya, kebakaran yang terjadi sebenarnya tidak terlalu mengancam posisi pasien, karena masih jauh dari titik api kebakaran.
“Sumber apinya dari gudang arsip, dan apinya terlokalisir di tempat itu saja, pasien yang dekat memang terpaksa dikeluarkan, ada sekitar 20 pasien, sebenarnya nggak apa-apa sih, tetapi karena prosedurnya seperti itu ya kita keluarkan, tetapi ya yang hanya disekitar itu saja, yang lain nggak apa-apa,” terangnya, Jumat (2/12/2016) dini hari.
Hasil pantauan media ini dii lokasi, beberapa unit PMK masih terlihat datang dan langsung merapat ke bangunan gedung rumah sakit Surabaya Wonokromo Surabaya. (q cox)
