Sebagai ketua DPRD Surabaya yang baru saja dilantik, M Mahmud menyambut baik kegiatan pameran foto hasil karya para korban eksploitasi kekerasan seksual di bawah binaan Yayasan Hotline Surabaya, dan berharap agar bisa dilanjutkan di masa mendatang, dengan harapan bisa memberikan wawasan dan pendidikan positip terhadap semua pihak.
SURABAYA (SPNews) – Semakin seringnya terjadi insiden kekerasan seksual di kota Surabaya, kini jumlahnya semakin bertambah dan keberadaanya sangat memerlukan perhatian dari semua pihak termasuk pemerintah kota Surabaya karena secara psikologis kondisinya sangat terguncang. Sebagai bentuk kepedulian,Yayasan Hotline Surabaya berusaha menampung dan membangkitkan keberadaannya agar menjadi manusia yang normal seperti yang lain.
“yayasan Hotline ini melakukan pendampingan dan rehabilitasi secara psikologi dan pendidikan, agar korban kekerasan seksual bisa bangkit menjadi anak bangsa yang normal,karena jika tidak maka mereka akan sangat rentan terhadap dunia pelacuran, untuk itu kami berusaha merubah pola piker mereka agar jauh dari pemikiran tentang pola pandangn soal seksual yang telah dialaminya, untuk itu psikologismenjadi hal yang paling dibutuhkan dengan meciptakan lingkunngan yang bisa membangkitkan dirinya,” ucap Enis Susanti Budiono Direktur Ekseskutif Yayasan Hotline Surabaya.
Sementara itu M Mahmud ketua DPRD Surabaya yang baru berharap agar kegiatan yang menyangkut kemanusiaan terutama terhadap para korban eksploitasi kekerasan seksual di Surabaya bisa lebih sering dilakukan.
“sebagai ketua yang baru, saya menyambut baik acara pameran foto ini, dan saya berharap untuk bisa di lanjutkan di masa yang akan dating, karena dari hasil foto yang di pamerkan bisa memberikan pendidikan tentang korban ekspolitasi kekerasan seksual kepada semua pihak,” nucap M Mahmud.
Dalam sambutanya M Mahmud juga memuji hasil foto yang dipamerkan, karena sebagai mantan wartawan dirinya sangat memahami dunia fotografi.
“saya juga sangat salut kepada hasil foto yang dihasilkan, disamping focus, hasilnya juga sangat baik dan tidak kalah dengan hasil fotografer, sialhkan pergunakan gedung ini sebaiuk-baiknya, karena gedung DPRD ini adalah milik rakyat dan dibangun memakai uang rakyat,” tandas politisi asal partai Demokrat ini. (q cox)
