SIDOARJO (Suarapubliknews) – Miftahul Huda (23) DPO (Daftar Pencarian Orang) pelaku pembacokan hingga tewas di sebuah rumah Kos di kawasan jl. Megare, RT 04/RW 01, Desa Ngelom, Kecamatan Taman, Sidoarjo tertangkap Polisi di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Dibantu Polres Trenggalek, Satreskrim Polresta Sidoarjo yang sebelumnya sudah mengantongi identitasnya, dalam kurun waktu 12 jam usai kejadian, pelaku pembacok Ahmad Harianto warga Bangkalan, Madura, itu di tangkap di kawasan Munjungan, Kabupaten Trenggalek pada Sabtu sore.
“Alhamdulillah, pelaku pembacokan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Megare, Taman sore tadi sudah kami tangkap. Dan saat ini pelaku sudah di bawa ke Sidoarjo untuk proses lebih lanjut,” terang Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, Sabtu (21/12/2019) sore.
Zain mengatakan, Melalui olah TKP dan keterangan dari para saksi saksi, tersangka Miftahul Huda diketahui melarikan diri ke wilayah Tersebut dan dilakukan pengejaran. “Setelah mendapatkan jejaknya, tak berpikir panjang kita langsung berkordinasi dengan Polres Trenggalek dan berhasil menangkap pelaku,” tegas Zain.
Kejadian pembacokan ini, lanjut Zain mengungkapkan, bahwa modus pembacokan hingga mengakibatkan korban jiwa ini adalah faktor ketersinggungan, pelaku emosi atas omongan korban. Hingga korban dibacok menggunakan celurit hingga meninggal dunia di kamar kos korban pada, Sabtu (21/12/2020) dini hari.
“Sehingga saat korban pulang dan menuju ke kosnya, pelaku tetap mengejarnya kemudian sempat ribut lalu korban akhirnya dibacok oleh pelaku,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, usai membacok korban, seketika itu pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. Sedangkan korban dalam kondisi luka bacok dibeberapa bagian tubuhnya itu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Siti Khodijah, Sepanjang, Kecamatan Taman, Sidoarjo. (q cox, drie)
