SURABAYA (Suarapubliknews) – Maskapai berbiaya murah (low cost carrier – LCC) anak perusahaan Garuda Indonesia, Maskapai Citilink membuka layanan penerbangan langsung dari Surabaya menuju Jeddah tanpa transit.
Direktur Utama Garuda Indonesia Holidays Devi Yanti mengatakan Penerbangan Surabaya – Jeddah memakai pesawat Airbus Neo A330-900 ini berkapasitas 365 penumpang, penerbangan perdana dilakukan pada Minggu 26 Januari 2020. “Sudah ada pemesanan tiket sekitar 40 persen untuk penerbangan perdana,” katanya.
Rute penerbangan Surabaya-Jeddah beroperasi sepekan penuh dengan tiga frekuensi perjalanan. Citilink membidik penumpang dari kalangan menengah ke bawah, sesuai jenis penerbangan berbiaya murah.
“Beda dengan induk usaha Garuda Indonesia yang menyasar penumpang kalangan menengah ke atas untuk rute yang sama. Harapannya kami masuk juga di midle ke bawah. Nah itu sudah pasti pasarnya baru. Kalau Garuda sasarannya menengah atas. Harganya mulai Rp 19.900.000 harga paketnya,” papar Devi.
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi langkah Citilink yang membuka rute penerbangan langsung ke Jeddah. Menurutnya hal ini sangat mendukung kebutuhan masyarakat Jatim dalam beribadah.
Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Jatim ini menambahkan bahwa masyarakat akan sangat diuntungkan, karena masyarakat Jatim yang mayoritas adalah muslim dapat menunaikan ibadah Haji dan Umroh dengan biaya yang sangat terjangkau.
“Tentu hal ini juga mampu mendorong pertumbuhan Tour And Travel Umroh dengan paket yang terjangkau, tentu sangat menguntungkan masyarakat dan Jawa Timur. Kami sangat Optimis karena Jawa timur penyumbang jamaah haji dan umroh terbesar kedua secara nasional menurut pak Dirjen Haji dan Umroh Kemenag, harapanya (harga) akan kompetitif dan memudahkan masyarakat,” tutupnya. (q cox, Tama Dinie)
