SURABAYA (Suarapubliknews) – John Thamrun legislator Surabaya asal fraksi PDIP dengan tegas menyatakan jika penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Surabaya masih memerlukan pendalaman.
Namun, John Thamrun juga menegaskan jika upaya penanganan dan pencegahan pandemi covid-19 Pemkot Surabaya juga masih harus lebih dioptimalkan yakni sesuai dengan protokol kesehatan.
Anggota Komisi B DPRD Surabaya yang membidangi perekonomian ini mengatakan, bahwa semua pihak harus memikirkan dampak yang ditimbulkan PSBB jika jaring pengaman sosial belum disiapkan terlebih dahulu.
“Bagaimanakah situasi perdagangan dan perekonomian ke depan apabila pengajuan PSBB kota Surabaya disetujui oleh pemerintah pusat,” ucapnya kepada media ini. Senin (20/04/2020)
Sebagai wakil rayat, John Thamrun mengajak masyarakat umum untuk menyingsingkan lengan baju bekerja lebih keras meski ada sebagian yang keras melihat dan tersenyum serta keras hati di saat ada masyarakat kecil meraung karena terhimpit tiang ekonomi.
“Taat dan patuh adalah dua kata kunci yang membuat pertahanan tetap ada dalam menjalankan roda kegiatan legislasi,” tandasnya.
Namun di sisi lain, John mengaku jika dirinya tak kuasa menahan kesedihan melihat dan mendengar jeritan warga yang kebingungan mencari sesuap nasi.
“Karena datangnya pandemi covid-19 ini juga disertai dengan keadaan finansial masyarakat kecil yang susah,” keluhnya.
Menurut dia, tak cukup panjang tangan memeluk gunung sehingga tidak cukup tangan bisa membantu mereka.
“Hanya kebersamaan saja yg sanggup mengangkat hak2 finansial & hak2 ekonomi masyarakat. Bangkitlah dan berbuatlah serta berserulah menggapai hak serta citamu atas tiang-ting ekonomi yang ada,” pungkasnya. (q cox)
