SURABAYA (Suarapubliknews) – Mendukung pelaksanaan Penerapan Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) di Kota Surabaya yang bakal dimulai besok hari Selasa (28/04/2020) dini hari, warga RW 03 Dukuh Karangan, Kecamatan Wiyung menutup akses masuk di perkampungannya.
Spanduk telah terpasang dan pos pantau juga telah didirikan tepat di pintu masuk pemukiman karena bakal dilakukan penjagaan secara bergiliran selama 24 jam oleh warga setempat.
Tidak hanya itu, warga juga akan melakukan deteksi suhu tubuh kepada siapapun yang akan melintasi pos pantau karena telah disiapkan alat pengukur suhu jenis Thermo Gun.
“Ini merupakan langkah antisipasi dalam pencegahan penyebaran covid 19, dengan pengawasan akses keluar masuk ke kampung dukuh karangan RW 3 Kel Babatan Kecamatan Wiyung. Semua yang ingin masuk akan dicek suhu tubuhnya dengan Thermo Gun,” ucap Kusnan Hadi salah satau warga setempat. Minggu (26/04/2020)
Namun Kusnan sangat berharap agar pendemi covid-19 ini segera bisa berakhir secepatnya, sehingga aktifitas warga di wilayahnya bisa kembali normal.
“Dengan berat hati semua ini kami lakukan, untuk membantu langkah pemerintah dalam penanganan wabah corona ini. Tentu kami berharap agar wabah ini bisa segera teratasi secapatnya karena sangat mengganggu aktifitas dan perekonomian keluarga semua warga di wilayah kami,” pungkasnya. (q cox)
