SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Sosok Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Risma telah menjadi public figure, tidak hanya bagi warga Kota Surabaya dan beberapa daerah lain di Indonesia, tetapi juga bagi WNI yang berada di luar negeri.
Karena saat beberapa kali berada di luar negeri untuk perjalanan dinas, ternyata Risma masih harus disibukkan untuk melayani foto selfie beberapa warga Indonesia yang sempat bertemu dengannya.
Tidak hanya itu, sosok Risma memang sudah lama menjadi perhatian para jurnalis yang bertugas di lingkungan Pemkot Surabaya. Dan dalam berbagai kesempatan untuk bertemu, selalu dijadikan momen yang istimewa, termasuk saat menggelar presscon di ruang kerjanya.
Hari ini, Rabu (22/2/2017) ruang kerja Risma dipenuhi oleh para pemburu berita dari berbagai media, dengan agenda presscon soal hasil kunjungan dinasnya ke kota San Fransisco negara bagian California Amerika Serikat.
Puluhan awak media spontan berebut posisi paling depan saat Risma berjalan menuju kursi tamunya. Dan kesempatan bertemu langsung dengan Risma ini juga dijadikan kesempatan bagi puluhan awak media untuk bertanya berbagai hal, mulai dari regulasi Pemkot Surabaya sampai persoalan politik.
“Wes ora, ngurusi Suroboyo ae wes kesel, aku ora pengen,” tangkis Risma saat ditanya kesiapannya maju di kontestasi Pilgub Jatim 2018, karena namanya terus disebut-sebut sebagai salah satu bakal calon yang diusung PDIP.
Dengan mengenakan baju kebaya, diakhir paparannya Risma juga berusaha memamerkan alat monitor canggih berupa LED (TV layar lebar-red) dengan ukuran super besar yang terpasang disebelah meja kerjanya.
“Layar ini canggih loh rek, karena kamera yang terpasang dilokasi bisa bergerak secara otomatis jika ada ruas jalan yang padat, jadi saya bisa mengetahui dari sini, kondisi terkininya, sementara memang baru 180 CCTV yang bisa masuk, dari 2000 lebih yang terpasang,” jelasnya dengan bangga. (q cox)
