SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Jelang pengesahan di rapat paripurna, hasil finalisasi pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD kota surabaya tahun 2018 mengalami kenaikan menjadi Rp 9,118 Triliun.
Seperti diketahui, kekuatan APBD Kota Surabaya tahun 2016 sebesar Rp 8,5 Triliun, untuk tahun 2017 merangkak naik menjadi Rp 8,9 Trilian, dan untuk tahun 2018 kembali naik mencapai Rp 9.1 Triliun. Artinya tahun ini mengalami kenaikan lagi sebesar Rp 200 Miliar.
Soal kenaikan ini disampaikan oleh salah satu anggota Banggar DPRD Surabaya, Agustin Poliana yang juga ketua Komisi D asal FPIP, bahwa dana APBD 2018 untuk kota surabaya sudah terbagi dalam beberpa ploting untuk urusan wajib dan pilihan.
“Sebelumnya APBD di tahun 2017 kemarin, mencapai sekitar 8,9,trilun, namun setelah (PAK) ada kenaikan sekitar 200 milyar lebih,” ucapnya. Selasa (21/11/2017)
Menurut dia, kenaikan ini didongkrak oleh beberapa aspek seperti pajak, retribusi dan dana perimbangan-perimbangan lainnya. Namun ada pengurangan-pengurangan di (PAK) dan ini menjadi sebuah catatan.
“Beberapa pengurangan-pengurangan di DAU – DAK ini, mudah-mudahan bisa menutupi kekurangan kita, artinya dengan APBD yang telah ada bisa untuk kepentingan warga surabaya,” tuntasnya. (q cox)
