SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, sekaligus anggota Partai Gerindra, H. Andi Baso Juherman, SP,SH, secara resmi menyatakan mundur dari keanggotaan partai gerindra, sebagai bentuk solidaritas dan bentuk kemarahan kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya pendukung H. La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Berikut adalah kutipan ungkapan kekecewaan Andi Basso:
“Selama ini Pak La Nyalla selalu berkomitmen untuk berjuang bersama kadernya di Pemuda Pancasila yang tergabung menjadi anggota partai Gerindra di Jawa Timur, ternyata apa yang terjadi Pak La Nyalla di kecewakan dengan adanya permintaan uang dari Supriyatno oknum Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur via seluler yang telah beredar rekamannya, meminta uang 170 miliar kepada Pak Daniel bendahara Pak La Nyalla, dengan dalih jika ingin direkomendasikan Partai Gerindra sebagai calon Gubernur Jawa Timur, serahkan saja uang 170 miliar nanti Supriyatno mengantarkan uang tersebut ke Prabowo selaku Ketum Partai Gerindra, Ini Ketua Partai atau Calo Partai ?” ungkapnya.
“Pak La Nyalla bukan tidak mampu menyediakan uang senilai ratusan miliard, bahkan beliau sudah menyediakan 300 miliard dari rekan-rekannya para pengusaha muslim yang hendak membantu beliau pada pilgub jawa timur mendatang, hanya yang disesalkan karena belum apa- apa oknum partai gerindra sudah meminta uang, sementara rekom belum diturunkan, dan pilgubnya juga masih lama, perlu dipertanyakan, ada apa oknum di partai gerindra terburu-buru minta uang, ini sebuah pembelajaran politik yang tidak elok.” tandasnya.
Untuk itu, Andi Baso menghimbau kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Kota Surabaya dan mengusulkan kepada Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur agar kader Pemuda Pancasila yang tergabung baik sebagai Pengurus, kader atau anggota Partai Gerindra di Jawa Timur serta tergabung di sayap- sayap partai Gerindra, untuk segera mundur, lebih baik cari partai lain yang bisa menyalurkan aspirasi kader- kader Pemuda Pancasila se Jawa Timur.
“Untuk apa kita mendukung Partai yang tidak peduli terhadap Pak La Nyalla sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur sekaligus Kader Partai Gerindra yang selama ini loyal terhadap Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden RI 2014 lalu.”
“Selama ini Pak La Nyalla bersama kader- kadernya di Jawa Timur berjuang membesarkan partai Gerindra khususnya di Jawa Timur, bahkan Pak La Nyalla membawa dan turut membesarkan bendera Gerindra bertahun-tahun di Jawa Timur. Namun balasannya sungguh menyakiti hati beliau, pendukung serta kader-kadernya,” tegas Andi Baso.
Tidak hanya itu, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Surabaya, H. Andi Baso Juherman, segera membuka Posko Pengaduan Korban Politik Uang yang diduga dilakukan oleh Ketua DPD Gerindra Jawa Timur. (q cox)