SURABAYA (Suarapubliknews.net) – Cawagub muda Jatim Emil Elestianto Dardak mendadak turun mobil dan mencopot spanduk bergambar Khofifah-Emil yang masih terpampang dipinggir jalan. Sabtu siang (17/2/2018).
Pencopotan spanduk ini dilakukan ketika dirinya akan melakukan perjalanan menuju Madiun. Setibanya di daerah Jemursari, Surabaya secara spontan mobil yang ditumpanginya berhenti, Emil kemudian langsung menuju spanduknya yang masih terpasang dipinggir jalan dan mencopotnya.
Sontak aksi Emil ini memancing perhatian banyak orang. Bahkan timnya terlihat kaget dan langsung lari untuk membantu doktor termuda Jepang ini untuk mencopot spanduk.
Emil Dardak mengatakan bahwasanya hal ini ia lakukan untuk mengajak seluruh elemen untuk tertib dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
“Saya hanya ingin mengajak seluruh elemen untuk dan menjunjung tinggi aturan KPU, dan demokrasi yang berintegritas. Oke saya lanjut dulu ya mau ke Madiun”, katanya sambil berjalan menuju mobil.
Seperti diketahui pasca penetapan Paslon oleh KPU Jatim. Maka APK (Alat Peraga Kampanye) menjadi wewenang KPU Jatim.
Sebelumnya gaya spontan juga dilakukannya ketika melakukan kunjungannya di daerah Trenggalek beberapa hari kemaren. Di kota Gerbang Pesisir Selatan, Cawagub yang dikenal millennial ini juga dengan spontan turun mobil dan menyapa masyarakat yang berada di pinggir jalan dan warung kopi.
Emil memang dikenal sebagai bupati yang cukup spontan dalam kesehariannya, seperti saat mengecat lubang jalan sendiri untuk memberi teguran tidak langsung kepada aparatnya hingga saat terjun ke lokasi banjir di waktu tengah malam. (q cox)
