SIDOARJO (Suarapubliknews) – Bandar Udara Internasional Juanda kembali melayani penerbangan internasional pasca dikeluarkannya Surat Keputusan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pintu Masuk (Entry Point), Tempat Karantina, dan Kewajiban RT-PCR Bagi Warga Negara Indonesia Pelaku Perjalanan Luar Negeri. Sebanyak 149 penumpang internasional dari Brunei Darussalam tiba kembali ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Senin (31/1).
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar mengatakan menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe Boeing 738 dengan nomor penerbangan GA 8230, para penumpang yang mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) tersebut tiba di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda pada pukul 13.48 WIB.
“Alhamdulillah hari ini saudara-saudara kita sejumlah 145 PMI dan 4 non PMI dari Brunei kembali pulang ke tanah air melalui Bandara Juanda dengan selamat. Pemulangan WNI ini sebelumnya telah dikoordinasikan dengan unsur-unsur terkait yakni Kodam Brawijaya, Polda Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Otoritas Bandara Wilayah III, Lanudal Juanda, Airnav, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya dan Airlines terkait SOP pelaksanaan kedatangan para PMI tersebut,” katanya.
Prosedur kedatangan para PMI dilakukan secara ketat sesuai dengan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran varian Covid-19 yang tengah diwaspadai saat ini. “Kedatangan penerbangan internasional dilakukan secara terpisah dengan penerbangan domestik. Dimana penerbangan internasional berada di Terminal 2, sedangkan penerbangan domestik berada pada Terminal 1. Para PMI yang datang pun akan melewati 10 tahapan yang telah disiapkan guna memastikan kondisi kesehatan serta pengaturan karantina untuk mencegah penyebaran Covid-19,” jelas Sisyani.
Pada tanggal 22 Januari 2022, Bandar Udara Internasional Juanda telah melayani kedatangan perdana penerbangan internasional. “Untuk hari ini adalah penerbangan kedua internasional yang telah kami layani. Untuk yang perdana telah dilayani pada tanggal 22 Januari yaitu sebanyak 129 PMI dari Malaysia dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines nomor penerbangan MH871 dan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar,” tearng Sisyani.
Pihaknya terus berkoordinasi secara intens kepada seluruh stakeholder guna memastikan prosedur pelayanan kedatangan penerbangan internasional di tengah pandemi Covid-19 dapat berjalan baik dan lancar. “Kami bersama stakeholder senantiasa berkomitmen bersama untuk dapat menerapkan protokol kesehatan dan mendukung penegakkan syarat perjalanan udara, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional yang datang melalui Bandara Juanda.” tambahnya.
Sisyani juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar disiplin dalam mengikuti aturan protokol kesehatan yang berlaku di bandara. Dirinya berharap bahwa seluruh pengguna jasa kebandarudaraan dapat taat menjalankan protokol kesehatan. Menurutnya, hal tersebut sangat berperan penting guna mencegah penyebaran Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama. (q cox, tama dinie)