SURABAYA (Suarapubliknews) – Hari pertama aktivitas, setelah masa libur lebaran Idul Fitri, kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan rapat koordinasi. Kegiatan juga diisi dengan halal bihalal, dan dengan makan ketupat sayur bersama-sama.
Kegiatan itu, Senin 9 Mei 2022, pukul 19.30 WIB, dihadiri jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, mengundang Fraksi PDI Perjuangan, serta ketua dan sekretaris PAC PDI Perjuangan tingkat kecamatan se-Kota Surabaya.
“Dalam suasana lebaran, kami menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan dan kekhilafan dalam ucapan dan tindakan,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, di kantor partai.
Rapat koordinasi dilakukan lesehan beralaskan karpet merah. Disajikan kudapan lepet, yang berasa gurih. Juga ada hidangan ketupat, dengan sayur lodeh labu siam atau manisa, opor ayam kampung dan telor rebus.
“Sajian ini menjadi ciri khas di masa lebaran. Kita sajikan untuk menandai soliditas, gotong royong, kerukunan dan kerjasama kader-kader PDI Perjuangan. Serta selalu dekat dengan warga masyarakat. Sajian ini dimasak oleh pelaku UMKM di kampung,” kata Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
“Setelah menikmati libur lebaran, kita mulai kerja ngegas kembali untuk melayani warga masyarakat sekaligus mempersiapkan kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu tahun 2024,” kata Adi.
Rapat koordinasi membahas sejumlah program kerja PDI Perjuangan Kota Surabaya. Seperti sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperjuangkan Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo.
Ada pula pembahasan program-program pembangunan Kota Surabaya yang dijaring warga masyarakat, dan rencana reses anggota DPRD Kota Surabaya.
Dalam halal bihalal, kader-kader banteng Surabaya juga saling menyampaikan “minal aidzin wal faidzin” kepada sesama kader. Saling maaf memaafkan satu sama lain. “Mohon maaf lahir batin,” ujar seorang pengurus pada sesama kader banteng. (q cox)