NasionalPemerintahan

DKPP Tanbu Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit

79
×

DKPP Tanbu Gelar Pelatihan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu (DKPP Kab.Tanbu) mengikuti dan melakukan pembinaan kegiatan Pelatihan Pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2022 Angkatan 3 dan Angkatan 4 di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Banjarmasin, Senin (22/08/2022).

Direktur Utama PT Sumberdaya Indonesia Berjaya, Andi Yusuf Akbar menerangkan, kegiatan ini merupakan rangkaian peningkatan Sumber Daya Manusia dari program BPDPKS.

“DPDPKS melaksanakan kegiatan ini dengan menugaskan pihak kami, selaku lembaga pelatihan untuk menyelenggarakannya di Kalimantan Selatan,”paparnya.

Penyelenggara kegiatan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yang bekerjasama dengan PT. Sumberdaya Indonesia Berjaya (SIB).

Belum lama ini, DKPP Tanbu juga telah melaksanakan kegiatan sosialisasi terkait bantuan BPDPKS seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, yaitu implementasi pengembangan SDM Petani Sawit, melalui pelatihan yang digelar mulai tanggal 22 Agustus 2022 hingga 27 Agustus 2022.

Sebagaimana informasi bahwa, SDM Tanah Bumbu mendapatkan kuota sebanyak 210 peserta untuk belajar terkait teknik budidaya perkebunan kelapa sawit, ISPO dan kelembagaan pekebun.

Masih terkait SDM, selain itu juga disediakan bantuan Beasiswa Kuliah jenjang D1, D2, D3, hingga S1 kepada anak-anak petani sawit yang dibiayai melalui dana dari BPDPKS.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu H Hairuddin, melalui Kepala Bidang Perkebunan (Bidbun) DKPP Tanbu, Agus Dwi Wahyono menyampaikan, oleh sebab itu dari berbagai program BPDPKS yang telah dipaparkan sebelumnya, DKPP Bidbun berharap para petani di Tanah Bumbu, dapat memanfaatkan momen ini secara maksimal demi keberlangsungan dan kemaslahatan para petani sawit di Bumi Bersujud.

Pemateri kegiatan berjumlah 4 orang yaitu oleh Dr.Ir. Hariyadi, Ir. Hermanu Wijaya, Dr.Ir. Ruly Anwar dan Ir. Sofyan Zaman.

Hingga hari ini telah hadir sejumlah 58 petani sawit dari Kabupaten Tanah Bumbu, sebagai Peserta Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit dan pengembangan SDM Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Kalimantan Selatan.

Pembelajaran atau pemberian materi, salah satunya disampaikan oleh Dr.Ir. Hariyadi dari Institute Pertanian Bogor, dengan tujuan pemberian materi sebagai peningkatan pemahaman regulasi dan kebijakan perkebunan bagi petani sawit.

Dasar Regulasi melingkupi, Peraturan Presiden No.44 Tahun 2020 Tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia dan diantaranya mencakup, Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 131/Permentan/OT.140/12/2013 Tentang Pedoman Budidaya Kelapa Sawit Yang Baik. Beserta itu diterangkan dalam, Peraturan Menteri Pertanian Nomor:14 /Permentan/PL.110/2/2009 Tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Budidaya Kelapa Sawit.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor yang diwakili langsung oleh, Kepada Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov Kalsel Hj. Suparmi menyampaikan, pihaknya merasa excited (bersemangat) dalam melaksanakan kegiatan maupun program yang menyentuh perkebunan.

“Kami dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan selalu mensupport kegiatan ini, kita sebagai warga Banua yang terpilih mengikuti kegiatan, karena tidak semua kabupaten terpilih untuk mengikuti pelatihan ini, oleh karena itu kami berharap jangan sia-siakan waktu dan kempatan kali ini,” ujarnya.

Pelatihan Teknis Pekebun diberikan, agar pekebun bisa melakukan budidaya kelapa sawit yang baik sehingga produktivitas mengalami peningkatan. Apalagi jika proses telah sesuai dari dilakukannya perbenihan sawit, sampai manajemen pemeliharaan, hingga menghasilkan buah yang dilakukan melalui tehnik budidaya tanaman kelapa sawit dengan standar GAP (Good Agricultural Practices).

Informasi terkini penghasilan kelapa sawit rakyat, rata-tara ideal pada angka 20-25 ton perhektar/pertahun, lebih meningkat jika implementasi peremajaan sawit rakyat dengan benih yang unggul bersertifikat bisa mencapai 36 ton perhektar/pertahun. Maka dari itu penting diberikannya pemahaman kepada para pekebun kelapa sawit.

Kegiatan ini merupakan Recount Text Tahun 2021 yang dilaksanakan di Tahun 2022, dengan sasaran target pekebun kelapa sawit yaitu 420 orang. Daerah wilayah pekebun sawit yang baru mendapat alokasi dana BPDPKS Tahun 2021 untuk Program Peningkatan Sumber Daya Manusia Kelapa Sawit (PSDMKS) yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kota Baru. Sedangkan untuk Tahun 2022, dicanangkan pekebun akan mengikuti pelatihan teknis kembali yaitu dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tanah Laut.(imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *