SURABAYA (Suarapubliknews) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirim bantuan 1.000 paket sembako untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bantuan sembako senilai Rp 100 juta itu telah dikirim ke Cianjur kemarin, (23/11/2022).
Bantuan yang dikirim itu, lanjut Wali Kota Eri Cahyadi, sesuai dengan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. “Sama seperti bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, kami menanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Ternyata, saat ini yang dibutuhkan di sana itu sembako,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (24/11/2022).
Ketika ada bencana, sambung Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya selalu siap sedia mengirimkan bantuan. Oleh karena itu, ia bersama jajaran BPBD Kota Surabaya sebelum mengirim bantuan ke lokasi bencana mengedepankan koordinasi, bantuan apa saja yang saat ini dibutuhkan.
“Jangan sampai ketika kami mengirimkan bantuan, barangnya malah muspro (sia-sia) setelah sampai. Maka dari itu kita kontak dahulu melalui telepon, setelah tahu apa yang dibutuhkan, kemudian kami kirim,” sambung Wali Kota Eri.
Bantuan yang dikirim oleh Pemkot Surabaya itu merupakan hasil dari donasi yang disumbangkan dermawan Kota Pahlawan melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli itu telah dibuka sejak Selasa (23/11/2022) di halaman Balai Kota.
Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Kota Pahlawan, sudah menyumbangkan bantuan berupa sembako maupun uang, melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. “Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada warga Surabaya. Saya harap, kita terus tunjukkan rasa empati, insyaallah kota ini akan dijauhkan dari wabah, bala bencana maupun penyakit,” ucap Cak Eri.
Cak Eri Cahyadi menambahkan, bantuan yang diterima Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli polanya sedikit berbeda dengan yang disalurkan warga untuk Kabupaten Trenggalek. Pada kejadian gempa Cianjur kali ini, warga Surabaya banyak yang menyumbang berupa uang.
“Mungkin karena warga Surabaya merasa, kalau kirim bantuan berupa barang akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, ada beberapa masyarakat yang mengirimkan bantuan berupa uang melalui rekening, dan itu juga kami kirimkan ke Cianjur. Matur nuwun warga Surabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menjelaskan, selain 1.000 paket sembako, ada juga bantuan 90 kilogram beras, 280 picis mie instan, 3 dus air mineral, 89 botol minuman kemasan, 12 liter minyak goreng, 90 picis makanan ringan, dan 49 picis popok bayi/dewasa.
“Kami kirim menggunakan 3 unit truk, 2 unit untuk mengangkut bantuan sedangkan 1 unit sisanya mengangkut pasukan yang membantu bongkar muat sekaligus evakuasi di sana. Nanti mereka (personel) standby di sana (Cianjur) selama empat hari,” jelas Hidayat.
Hidayat melanjutkan, Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli rencananya dibuka selama dua minggu sampai 30 hari, menyesuaikan kondisi selanjutnya. “Nanti per dua minggu kita evaluasi, karena bencana alam terus bergulir maka sementara ini kita buka hingga sebulan ke depan, sembari menyesuaikan situasi di lapangan,” pungkasnya. (Q cox)