MADIUN (Suarapubliknews) ~ Jalan Tol Ngawi-Kertosono yang dikelola oleh PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) terus mendorong pengembangan potensi kawasan pariwisata di wilayah Jawa Timur. PT JNK telah menyediakan 3 gerbang tol sebagai akses percepatan perjalanan menuju daerah wisata Jawa Timur seperti di daerah Madiun, Nganjuk, Ponorogo dan Magetan.
Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Arie Irianto dalam keterangan tertulisnya mengetakan ketiga gerbang tol tersebut yaitu Gerbang Tol (GT) Madiun, GT Ngawi, dan GT Nganjuk yang mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan ke daerah wisata jika dibandingkan dengan akses arteri.
Sebagai simulasi pada kondisi normal perjalanan dari Kertosono menuju Telaga Sarangan melalui jalur arteri memerlukan waktu sekitar 187 menit sedangkan jika melalui Jalan Tol Ngawi – Kertosono hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 130 menit atau dapat menghemat waktu perjalanan sekitar 43,85%.
Jalan Tol Ngawi-Kertosono juga menjadi jalur logistik yang penting bagi industri pangan Jawa Timur. Jalan tol ini menjadi akses keluar masuknya kendaraan dari lumbung padi Jawa Timur menuju daerah perkotaan Jawa Timur.
Berdasarkan catatan data volume lalu lintas kendaraan yang melalui 3 Gerbang Tol di Jalan Tol Ngawi – Kertosono sampai dengan Semester I 2023 tercatat sebanyak 26.427 kendaraan per hari melintas di Jalan Tol Ngawi – Kertosono atau meningkat 0,14% jika dibandingkan dengan lalu lintas harian pada bulan yang sama di tahun sebelumnya sebesar 26.303 kendaraan per hari.
Jalan Tol Ngawi – Kertosono membentang dari Ngawi hingga Kertosono sejauh 88,7 Km. Tol Ngawi-Kertosono mulai dioperasikan secara bertahap sejak Maret 2018 dan pada Desember 2018 dioperasikan secara penuh.
Jalan tol ini terintegrasi dengan Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi dan Mojokerto-Kertosono. Jalan tol ini mempunyai 3 simpang susun yaitu Simpang Susun Madiun, Simpang Susun Caruban, dan Simpang Susun Nganjuk.
Keberadaan Jalan Tol Ngawi – Kertosono ini berperan sebagai bagian dari sistem jaringan jalan dan transportasi nasional sekaligus sebagai sarana penting di jaringan Tol Transjawa yang mendukung pengembangan wilayah dan meningkatkan pemerataan hasil pembangunan.
PT Jasamarga Ngawi Kertosono menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan. Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan. Tetap berhati-hati dan menaati peraturan yang berlaku di jalan tol. (q cok, tama dini)