BATU (Suarapubliknews.net) – Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno mendapat masukan berharga. Ia diminta untuk memperhatikan nasib para janda dan veteran perang yang ada di Jawa Timur, jika kelak terpilih.
Saran itu disampaikan Ketua GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI/Polri) Jawa Timur, R. Agoes Soerjanto, Minggu (3/6/2018), di Kota Batu.
“Sebagai seorang ibu, saya yakin Mbak Puti punya perhatian terhadap para janda TNI-Polri, dan para veteran perang,” kata Agoes.
Saran itu juga disampaikan Agoes saat bertemu Cawagub Puti Guntur Soekarno, di Kota Malang, tempo hari. Keduanya berdiskusi tentang banyak hal. Dan, Agoes menitipkan pesan itu.
“Saya yakin, dengan APBD Jawa Timur, bisa diberikan alokasi anggaran yang cukup untuk membantu kesejahteraan para janda TNI-Polri dan veteran perang,” kata Agoes.
Dalam pertemuan itu, Puti Guntur Soekarno didampingi Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno. “PDI Perjuangan mendukung penuh upaya perhatian terhadap para janda TNI-Polri dan veteran perang, melalui kekuatan APBD Jawa Timur,” kata Untari.
Tahun 2018 ini, APBD Jawa Timur disahkan dengan kekuatan belanja sekitar Rp 30 triliun. “Mereka warga Jawa Timur yang layak diperhatikan. Misal, terkait jaminan kesehatan dan perhatian lain menyangkut kesejahteraan,” kata Agoes.
Dalam responnya, Puti Guntur Soekarno menyanggupi permintaan itu, jika kelak terpilih untuk memimpin Jawa Timur, bersama Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
“Negara ini tegak, diantaranya karena darma bakti para prajurit TNI-Polri dan para veteran perang. Juga, pengorbanan ibu-ibu, kaum perempuan, yang ikhlas ditinggal suaminya, menunaikan tugas di medan juang,” kata cucu Bung Karno itu.
Puti berjanji untuk membawa pesan Ketua GM FKPPI itu pada Gus Ipul, Calon Gubernur Jawa Timur. “Inilah masukan penting bagi pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota,” kata Puti.
Ditambahkan Puti, memperhatikan kesejahteraan para janda TNI-Polri dan para veteran perang adalah cara untuk mengenang dan menghargai para ksatria bangsa yang berjiwa patriotik. “Semoga kelak bisa diwujudkan,” kata Puti.
(q cox)
