PASURUAN (Suarapubliknews) ~ PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP) selaku pengelola Jalan Tol Gempol-Pasuruan luncurkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di sekitar Jalan Tol Gempol-Pasuruan khususnya di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan TJSL yang dikemas dalam program “Gempas Peduli” yaitu berbentuk penanggulangan stunting dan penyaluran sembako di Kabupaten Pasuruan. PT JGP berperan aktif memberikan nutrisi tambahan berupa susu sebanyak 754 dus kepada 58 anak penderita stunting di 3 desa untuk periode 3 bulan dan penyaluran 500 paket sembako bagi warga sekitar jalan tol yang kurang mampu.
Direktur Utama PT JGP, Muhammad Taufik Akbar menyampaikan maksud dilaksanakan kegiatan ini. “Program ini merupakan bagian dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan sebagai wujud kepedulian PT Jasamarga Gempol Pasuruan terhadap lingkungan sekitar terutama wilayah terdekat dengan jalan tol,” ujarnya.
Pemberian nutrisi tambahan tahap 1 telah dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 2023 yang disalurkan kepada warga di Desa Sungikulon dan Desa Tidu di Kecamatan Pohjentrek serta warga Desa Oro Oro Ombo Wetan di Kecamatan Rembang. Hadir dalam simbolis acara tersebut jajaran Direksi PT Jasamarga Gempol Pasuruan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat-Dinas Kesehatan Kab. Pasuruan, Perangkat Desa Sungikulon, Tidu, dan Oro Oro Ombo Wetan serta Kepala Puskemas Pohjentrek dan Rembang.
Sedangkan untuk pemberian bantuan paket sembako, PT Jasamarga Gempol Pasuruan menyalurkan kepada warga di 3 desa yang berhak menerima yaitu Desa Sungiwetan di Kecamatan Pohjentrek, Desa Sidowayah di Kecamatan Beji, dan Desa Gratituno di Kecamatan Grati. Bantuan paket sembako juga dibagikan kepada 1 desa lainnya di Kota Pasuruan yaitu Kelurahan Pohjentrek.
Penyaluran simbolis bantuan sembako dihadiri oleh jajaran Direksi PT Jasamarga Gempol Pasuruan, Kepala Desa Sungiwetan, Sidowayah, dan Gratitunon pada tanggal 24 Agustus 2023. Total sebanyak 500 paket sembako disalurkan kepada warga sekitar jalan tol dengan masing-masing paket berisi beras, gula, mie instan, minyak goreng, makanan kaleng, dan teh seduh.
Kepala Kelurahan Desa Gratitunon Muhammad Fariandi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pemberian bantuan TJSL kepada warganya. “Sebagai perwakilan dari warga Desa Gratitunon dan desa lainnya, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Kami akan sampaikan bantuan ini kepada warga kami yang berhak mendapatkan bantuan,” ujarnya. (q cok, tama dini)
