SURABAYA (Suarapubliknews) ~ Public Figure sekaligus Desaigner Indonesia, Ivan Gunawan meluncurkan koleksi busana lebaran di Westin Hotel Surabaya bertema Light of Ramadhan yang terinspirasi dari bunga bunga Rusia
Koleksi baju lebaran yang diciptakannya tersebut terdiri dari berbagai jenis. Mulai dari baju atasan, tunik, outer, celana, hingga gamis sehingga masyarakat bisa memilih jenis baju yang cocok untuk merayakan Idul Fitrinya.
Pria yang akrab disapa Igun itu berusaha menegaskan bahwa pakaian-pakaian yang digunakan saat hari raya tak harus selalu glamor dan seragam. Sebab, masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke tentu memiliki cara merayakan Lebaran masing-masing,
“Saya lihat koleksi hari raya nggak semuanya glamor, penuh monte, dan gedombreng. Justru saya memfasilitasi teman-teman yang punya cara berlebaran beragam dari Sabang sampai Merauke. Ada yang berlebaran naik motor, ada yang naik mobil, kereta, dan lainnya. Sehingga busana ready to wear yang saya ciptakan ini terbuat dari kain-kain yang tidak mudah lecek, cocok untuk traveling, kainnya di sini lebih nyaman dibanding koleksi sebelumnya,” ujarnya.
Ada kurang lebih 50 koleksi baju Lebaran yang diciptakan Ivan Gunawan untuk merayakan keberagaman pilihan masyarakat Indonesia ini. Koleksi-koleksi tersebut bernuansa bunga-bunga ala Rusia. Terinspirasi dari kisah hidup Igun muda saat tinggal di sana. “Light of Ramadhan ini bercerita tentang perjalanan masa kecil saya di berbagai negara, termasuk Rusia. Motif dari busana ini terinspirasi dari bunga-bunga di Rusia,” katanya.
Selain itu, Igun juga ingin baju-baju yang dikenakan oleh masyarakat saat Lebaran tidak hanya sekali pakai saja, namun bisa digunakan berulang bahkan sampai beberapa waktu usai Lebaran berakhir. Sebagai desainer ternama, Igun juga tak ingin termakan oleh tren yang mudah berlalu begitu saja. Justru ia ingin menciptakan tren-tren sendiri yang tak akan lekang oleh waktu.
“Busana hari raya ini harapannya bukan hanya dipakai saat hari raya saja, tetapi bisa dipakai sampai mungkin 3 sampai 4 bulan setelahnya. Bahkan bisa dipakai kapan saja dan tidak tertelan tren. Saya selama ini juga tidak pernah mengikuti tren, tapi berusaha untuk menciptakan tren sendiri,” tukasnya.
Complex Director of Food & Beverage Westin Surabaya and Four Point By Sheraton Suarabaya Pakuwon Indah, Indra Firman Rusindriansyah mengatakan pihaknya sengaja menggandeng Ivan Gunawan dalam memeriahkan Ramadhan 2024. “Dalam kesempatan ini kami sekaligus ingin memperkanalkan Grand Ballroom Westin Hotel Surabaya yang mampu menampung hingga 3000 orang dan multifungsi serta fleksibel,” katanya. q cox, tama dini)