KEDIRI KOTA (Suarapubliknews) – Menghindari pematokan harga menu makanan seenaknya sendiri atau yang biasa disebut dengan aji mumpung menjelang lebaran, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri melakukan sidak ke sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang trotoar jalan Dhoho
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Negara mengatakan,bahwa dalam Sidak tersebut pihaknya meminta agar Para pedagang Kaki Lima (PKL) mematui Istruksi Walikota Kediri dengan memasang harga menu yang mereka jual
“Kami tadi meminta agar Para PKL di sepanjang trotoar Jalan Dhoho Kota Kediri mematuhi Instruksi Walikota terkait dengan harga yang wajar,”Ucap Wahyu Kusuma Negara saat sidak di Jalan Dhoho. Sabtu (6/4/2024)
Menurut Kadisperindak, jika jalan Dhoho itu merupakan jantungnya Kota Kediri yakni sebagai ikon wisata dan ekonomi yang memiliki daya tariknya tersendiri saat berkunjung untuk menikmati makanan khas yakni nasi pecel dan tumpang
Oleh karenanya Sidak yang kita lakukan ini untuk menjawab kekhawatiran masyarakat mengenai fenomena harga tidak wajar atau aji mumpung dari para PKL selama musim mudik,sehingga di lakukan pembinaan,edukasi secara langsung ke para PKL yang berada di sepanjang Jalan Dhoho
“Jadi jangan sampai ikon kita ini tercoreng namanya akibat PKL yang aji mumpung mematok harga dan untuk itu perlu kita lakukan langkah antisipasi,” terangya
Sementara itu, Putri (24) warga Kota Kediri salah seorang penikmat kuliner di jalan Dhoho, mengaku jika dirinya merasa senang atas upaya dari Dinas Perdagangan dengan melakukan trobosan seperti saat ini demi kebaikan kita bersama
“ini upaya yang sangat bagus, karena ini melibatkan banyak lini, baik secara ekonomi, sosial bahkan budaya. Demi kebaikan bersama ada baiknya harga ditulis dengan jelas, jadi bagi kaum mendang-mending kayak saya ini bisa lihat harga dulu sebelum beli,” Pungkasnya. (q cox, Iwan)
