Jatim RayaPemerintahanPeristiwa

Apel Gelar Pasukan Harlah 1 Abad NU, Gubernur Khofifah Ajak Semua Elemen Tingkatkan Sinergi Pergerakan 1 Juta Warga NU Aman

15
×

Apel Gelar Pasukan Harlah 1 Abad NU, Gubernur Khofifah Ajak Semua Elemen Tingkatkan Sinergi Pergerakan 1 Juta Warga NU Aman

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO (Suarapubliknews) ~ Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru tahun 2023 sekaligus pengamanan puncak Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di GOR Delta Sidoarjo, Senin (6/2).

“Hari ini kita berada pada posisi yang memungkinkan untuk memberikan bukti pengabdian lebih baik dan lebih baik lagi, lebih kuat dan lebih kuat lagi, lebih sinergi dan lebih Sinergi lagi lebih kolaboratif dan lebih kolaboratif lagi, yaitu apel gelar pasukan operasi keselamatan Semeru 2023 serta pengamanan Puncak harlah 1 abad Nahdlatul Ulama,” katanya.

Didampingi Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, Gubernur Khofifah mengajak kepada ribuan peserta apel, khususnya TNI, POLRI, Banser, Satpol PP, Kesbangpol, Dinas dan lembaga terkait untuk lebih meningkatkan kolaborasi, sinergi dalam upaya pengamanan puncak resepsi Harlah 1 Abad NU. Pasalnya diperkirakan sekitar 1 juta warga Nahdliyin akan hadir pada agenda Akbar Nahdlatul Ulama tersebut.

“Semua tentu perlu koordinasi, sinkronisasi dan kolaborasi diantara semua elemen strategis terutama jajaran TNI, jajaran Polri jajaran Banser, Satpol PP, Kesbangpol dan institusi lainnya,” imbuhnya.

Apel gelar pasukan kali ini melibatkan 1200 personel yang terdiri dari Kompi lalu lintas, Kompi Brimob, Kompi Gartap/Provost Polri, Kompi Pamen/Pama, Kompi Samapta, Kompi gabungan Polairud, Pamobvit, Staf dan Polwan, Kompi gabungan Intel, Krimsus, Krimum dan Narkoba, Kompi gabungan, Dishub, Kwarda, Satpol PP, Dinkes, Jasa Raharja, dan Banser.

Dalam amanatnya, Gubernur Jatim menekankan perlunya antisipasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi lantaran banyaknya massa yang diperkirakan hadir pada puncak resepsi peringatan Harlah 1 Abad NU yang akan dilaksanakan esok hari, Selasa (7/2). “Beberapa hal yang harus kita underline bersama adalah semuanya bisa melakukan antisipasi terhadap kemungkinan potensi terjadinya kerawanan,” lanjutnya.

Selain itu Gubernur Khofifah juga meminta agar seluruh elemen strategis melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang dimungkinkan dapat menimbulkan gangguan keamanan dan sistem ketertiban masyarakat serta dapat menggangu keamanan dan kondusisifitas puncak resepsi Harlah 1 Abad NU.

“Kita harus melakukan antisipasi antara lain ketika terjadi penumpukan massa dalam jumlah besar, maka sistem serta pengamanan secara optimal agar pelaksanaan kegiatan dimaksud dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pintanya.

Ia meminta agar dilakukan deteksi dini, aksi dan intervensi dini terhadap seluruh potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Ia mengharapkan pelaksanaan operasi keselamatan Semeru dan pengamanan puncak harlah 1 abad NU dapat berjalan maksimal. Ia juga meminta kepada masyarakat yang hadir khususnya bagi kalangan anak muda yang akan hadir pada puncak harlah 1 abad NU agar mereka ikut membantu ketertiban selama acara berlangsung.

“Saya sampaikan kembali jangan ada konvoi, jangan ada konvoi, jangan ada pelanggaran lalu lintas, mari kita cegah bersama-sama terhadap potensi pelanggaran yang kemudian berpotensi pada terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berangkat selamat pulang selamat,” ajaknya.

Tak hanya itu Ia juga menegaskan untuk melakukan koordinasi secara intens dengan berbagai pihak untuk menekan angka kemungkinan terjadinya pelanggaran dan lakalantas terutama di jalan tol, arteri dan perlintasan kereta api.

“Pak Kapolda sering mengingatkan di perlintasan kereta api karena masih ada perlintasan kereta api tanpa penjagaan. Saya menghimbau kembali berangkat selamat kembali selamat,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa hal penting yang harus diperhatikan adalah kesehatan dari masing-masing personil pasukan yang betugas dalam operasi keselamatan Semeru tahun 2023 dan pengamanan puncak harlah 1 abad NU.
Menurutnya kesehatan masing-masing personil juga akan berpengaruh terhadap optimalnya operasi keselamatan dan pengamanan yang digelar kali ini. “Jaga kesehatan serta pedomani protokol kesehatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal,” tegasnya.

Ia kembali menekankan pentingnya melaksanakan koordinasi ,sinkronisasi, kolaborasi secara intens dengan semua pihak terutama pihak panitia harlah dan instansi terkait tentang teknis pelaksanaan pengamanan serta pengaturan jamaah yang akan hadir. “Tingkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas guna antisipasi Adanya kemungkinan aksi dari pihak yang tidak bertanggungjawab,” tuturnya.

Di akhir Ia mengajak kepada seluruh warga Nahdliyin yang akan hadir untuk membangun niat dan sikap terbaik untuk memberikan penanda bahwa semua yang hadir akan memberikan dedikasi pengabdian terbaik tidak hanya untuk NU tapi untuk masyarakat bangsa dan negara.

“Mari kita niatkan sangat mungkin di 1 abad NU ini akan menjadi semacam Reuni Akbar para pendiri NU, kalau ini reuni Akbar para pendiri NU tentu seluruh warga yang hadir di peringatan 1 abad NU semuanya akan membangun ketawadhuan dan kesantunan ,” pungkasnya. (q cok, tama dini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *