Nasional

Bupati Tanbu Minta Jangan Asal Share Berita soal Warga Terindikasi Corona

5
×

Bupati Tanbu Minta Jangan Asal Share Berita soal Warga Terindikasi Corona

Sebarkan artikel ini

BATULICIN (Suarapubliknews) – Maraknya pemberitaan penyebaran virus Covid-19 menghebohkan jagat maya seperti media sosial maupun berita online lainnya.

Untuk itu, masyarakat agar berhati hati menyebarkan sebuah berita kasus warga yang terindikasi wabah Corona melalui media sosial, namun kebenaranya belum bisa dibuktikan.

Hal ini dikatakan Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor saat mejadi pembina upacara Senin (16/03/2020) dihalaman Kantor Bupati.

“Kami punya Dinas yang khusus menyaring berita itu benar atau salah. Saya minta sebelum menshare berita itu tolong dikonfirmasi dulu dengan Dinas Komunikasi Dan Informasi.Jangan sampai kita ikut ikutan menyebar berita yang kebenaran nya tidak bisa dipertanggungjawabkan, “kata Bupati

Upaya antisipasi itu, Bupati menekankan adanya langkah strategis yang harus dilakukan pemerintah daerah melalui sterilisasi penyebaran dari instansi Pemerintah sendiri.

“Dimulai rapat membahas masalah langkah antisipasi itu bisa saja di lakukan lewat Watshap, namun kalau mengharuskan rapat seperti biasa, peserta rapat harus diperiksa dulu suhu badannya, atau hand clening dan setelah kelua rapat harus di cuci lagi tangannya, artinya masuk ruangan atau keluar rapat semua dianggap steril, supaya menghindari hal yang tidak kita inginkan, “sebutnya.

Dia menambahkan, dalam antisipasi itu, Bupati memastikan diberbagai potensi kerumunan seperti terminal dan Bandara maka pihaknya sudah menyiapkan hand clening termasuk Dinas yang berhubungan dengan pelayanan publik seperti Capil maupun rumah sakit.

“Sidik jari pun sementara ini ditiadakan,untuk mrnghindari kontak langsung dalam kerumunan tapi tetap dalam pengawasan ,jangan sampai ini melemahkan kedisiplinan kita, meski sementara pakai absen manual,”jelasnya.

H. Sudian Noor juga menghimbau kepada jajaran Pemkab Tanbu dan masyarakat untuk tidak panik menyikapi hal ini.

“Kita jangan takut namun kita tetap menjaga terutama kebersihan lingkungan kita sendiri terutama air yang di minum harus dalam keadaan steril,dan tentunya hal yang menakutkan itu jangan sampai merasuki hati kita,”tandasnya.

“Kita jangan takut beraktifitas, kalau kantor libur semua siapa yang memberi pelayanan begitu juga pasar, akhirnya kita kesulitan memenuhi konsumsi hidup kita sehari hari, “tutupnya. (q cox, Imran)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *