Politik

Di Momen Hari Kartini, Reni Astuti Bingkai 90 Foto Perempuan Hebat di Surabaya

12
×

Di Momen Hari Kartini, Reni Astuti Bingkai 90 Foto Perempuan Hebat di Surabaya

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – Di momen perayaan Hari Kartini 2021 hari ini Selasa (21/04/2021), Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Surabaya membingkai foto foto perempuan hebat di Kota Surabaya dengan tema ‘Kartini Pelayan Publik Kota Surabaya’, karena telah memberikan layanan kepada masyarakat

Bagi Reni, peran perempuan di Kota Surabaya makin mendapat tempat dan kepercayaan diberbagai bidang. Mulai di bidang sosial kemasyarakatan, politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga bidang pemerintahan sebagai pelayan publik.

Adapun para perempuan hebat yang ada di lingkup Pemkot Surabaya dintaranya adalah 17 wakil rakyat, 1 asisten, 13 kepala OPD/dinas, 7 camat dan 52 lurah. Belum lagi pegawai-peawai pemkot lainnya yang tentu juga punya peran penting.

“Di momen hari Kartini, saya membingkai foto beliau-beliau itu sebagai bentuk ucapan terima kasih dan selamat atas kiprahnya untuk kota Surabaya. Legislatif sebingkai dengan Pemkot Surabaya adalah bentuk semangat kebersamaan,” ucap Reni. Selasa (21/04/2021)

Menurut politisi asal PKS ini, saat perempuan berkiprah keluar rumah, tentu ia meninggalkan sesaat waktu penting bersama keluarga maka dedikasi dan peran di luar rumah didedikasikan untuk kemanfaatan yang lebih luas. Demi memberi kontribusi terbaik untuk warga kota Surabaya sebagai tugas dan tanggung jawabnya.

Di dewan misalnya, kata Reni, produk hukum dan kebijakan pemkot yang dihasilkan adalah untuk makin meningkatkan kualitas hidup warga kota. Makin tingginya indeks pembangunan manusia sangat erat kaitannya dengan bidang pendidikan dan kesehatan dimana perempuan berperan penting.

“Dalam indek kesehatan misalnya bagaimana angka kematian ibu harus makin menurun,” harapnya.

Alumnus ITS ini mengatakan bahwa dari semua kiprah perempuan itu, hal yang juga harus diperkuat adalah ketahanan keluarga. Kiprahnya makin dicintai warga kota dan makin disayangi keluarganya.

“Karena bagaimanapun kita semua nanti akan kembali ke keluarga. Keluarga adalah obor semangat perempuan berkiprah di berbagai bidang,” pungkasnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *