BisnisJatim Raya

Dorong Inklusi Keuangan Digital, BI Jatim Gelar EJDTW 2022

25
×

Dorong Inklusi Keuangan Digital, BI Jatim Gelar EJDTW 2022

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubiknews) – Sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia 2022 “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia berupaya mengajak dunia untuk saling bahu-membahu mendorong pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan, melalui tiga agenda utama, yaitu Global Health Architecure, Digital Transformation, dan Energy Transition.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur Budi Hanoto saat seremonial kick off pembukaan G20 Side Events: East Java Digital Transformation Week 2022 (EJDTW) berbarengan dengan kegiatan Digital Financial Inclusion Summit menyampaikan langkah strategis untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, terkoneksi, dan berkelanjutan.

“KPw BI Jawa Timur akan terus memaksimalkan implementasi inklusi keuangan digital, melalui beberapa upaya yaitu membentuk ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan; mendorong model bisnis UMKM yang telah mengadopsi digitalisasi dari hulu ke hilir secara end-to-end untuk direplikasi dan diperluas.

Mensupport pengembangan infrastruktur sistem pembayaran; melakukan sinergi dengan K/L serta industri dalam mendorong pengembangan inklusi keuangan digital; serta melakukan edukasi dan kampanye dalam rangka perluasan inklusi keuangan digital.

Rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Jawa Timur mengenai peran strategis transformasi digital dalam mengakselerasi inklusi keuangan dan pengembangan UMKM, untuk mendukung pemulihan ekonomi akibat pandemi.

Pj. Sekda Provinsi Jatim, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T menyampaikan bahwa salah satu pendorong perluasan akses pembiayaan bagi UMKM di Jawa Timur adalah sinergi pembiayaan pelaku usaha melalui Kredit Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bank Himbara dan Bank Jatim.

“Kredit Program Dagulir Pemprov Jatim berupa pemberian bunga kompetitif, serta Subsidi Bunga melalui program KUR Pusat dan KUR Daerah yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur” katanya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo secara live virtual menyampaikan keynote speech Leader’s Talk perihal penjelasan agenda utama, agenda prioritas jalur keuangan, manfaat Presidensi G20 bagi Indonesia hingga menghighlight focus agenda Keuangan Inklusif.

“Salah satu perubahan signifikan dari pandemi Covid-19 yang kita rasakan saat ini adalah dunia digital yang menjadi jauh lebih sibuk dan ramai dari sebelumnya. Peran konkrit Bank Indonesia dalam mendukung inklusi keuangan digital, yaitu melalui implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mempermudah transaksi pembayaran di berbagai sektor secara efisien yang dilakukan dengan mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung),” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Dody Budi Waluyo juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemprov Jatim atas kerjasama yang telah dibangun, tidak hanya terkait ekonomi, pengendalian inflasi dan pengedaran uang rupiah, namun juga dalam hal pengembangan program inklusi keuangan berbasis digital, termasuk dalam mendorong penggunaan QRIS secara lebih luas ke masyarakat Jawa Timur. (Q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *