BisnisNasional

Facebook dan PayPal Resmi Tanam Saham di Gojek

13
×

Facebook dan PayPal Resmi Tanam Saham di Gojek

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – Gojek hari ini mengumumkan bahwa Facebook dan PayPal resmi menjadi investor di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini. Selain itu, di penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.

“Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” katanya.

Pandemi COVID-19 dan dampaknya mengingatkan bahwa supaya perekonomian menjadi lebih kuat dan tangguh, maka harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi.

“Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara,” lanjut Andre.

Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi, menambahkan sejak berdiri, sepanjang perjalanannya Gojek selalu berkaitan dengan mendukung pertumbuhan UMKM dan ini selalu menjadi perhatian. “Sekarang, dengan sejumlah perusahaan teknologi terbaik di dunia sebagai mitra, kami percaya bahwa kami bisa tetap memberikan produk dan layanan berkelas dunia yang unik bagi seluruh pihak di ekosistem Gojek,” katanya.

Gojek adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook, seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging yang sudah digunakan secara luas yakni Whatsapp.

Chief Operating Officer, Whatsapp, Matt Idema mengatakan Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. “Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” katanya.

Sementara itu terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak yakni Gojek dan PayPal menyepakati bahwa layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.

Head of Corporate Development and Ventures for APAC, PayPal, Farhad Maleki mengatakan, Asia Tenggara sedang berada di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan atau merchant yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan.

“Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi para pengguna kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia,” katanya

Adapun perusahaan teknologi global lain yang sudah terlebih dahulu menjadi investor Gojek adalah Google dan Tencent. Dua perusahaan ini telah berkolaborasi di beberapa projek terkait Gojek sejak pertama kali berinvestasi di Gojek pada 2018.

VP, Payments and Next Billion Users, Google, Caesar Sengupta, mengatakan, Inovasi dan teknologi Gojek telah memberikan dampak yang luar biasa dan mempermudah hidup sehari-hari masyarakat di seluruh Indonesia dan turut serta dalam mendukung digitalisasi UMKM.

“Kami sangat senang dapat melanjutkan kerja sama ini dan berkontribusi untuk keberlanjutan perjalanan Gojek. Kesuksesan Gojek adalah bukti dari potensi dan kekuatan ekonomi berbasis internet di Asia Tenggara dan inovasi dari ekosistem startup,” katanya.

Vice President Tencent Holdings dan Managing Partners Tencent Investmen, Jeffrey Li mengatakan, Gojek selama ini aktif mendukung UMKM untuk dapat menjangkau digitalisasi layanan finansial. “Kami bangga kembali memperkuat kolaborasi dengan Gojek melalui peningkatan jumlah investasi dan kami berharap dapat melanjutkan kerja sama di masa yang akan datang,” katanya.

Sejak diluncurkan pada 2015, Gojek telah berhasil membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di  seluruh Asia Tenggara.

Layanan pembayaran digital Gojek memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan merupakan layanan dompet digital terbesar di Indonesia. Sebagian besar dari pencapaian ini adalah kontribusi dari GoFood, layanan antar makanan terbesar di Indonesia dan perluasan cakupan layanan GoPay di sektor lain di dalam maupun di luar ekosistem Gojek. (q cox, tama dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *