SURABAYA (Suarapubliknews) – Industri fashion kembali menggeliat ditengah melandainya kasus Covid 19, tak heran jika beberapa pagelaran busanapun mulai diselenggarakan. Salah satunya Surabaya Fashion Runaway (SFR) 2021 yangdiikuti 30 desainer beragam genre.
Founder Andima Management penyelenggara SFR 2021, Andreas Sarmin mengatakan acara peragaan busana yang pertama kalinya diselenggarakannya di Surabaya ini bertujuan ingin menumbuhkan kembali ekonomi di sektor pakaian. “Karena ini pandemi sudah melandai jadi kami ingin sebuah acara yang berbeda setelah pandemi. Karena semua orang pasti rindu sebuah acara besar, jadi kita bikin acara ini,” katanya.
SFR 2021 sendiri sejatinya akan digelar Juli lalu, namun karena ditetapkannya PPKM berlevel maka kegiatan baru dilaksanakan pada November. “Sebenarnya acara ini harusnya diselenggarakan bulan Juli kemarin, tetapi karena tiba-tiba PPKM yang berlanjut akhirnya baru terselenggara sekarang,” terang Andreas.
Andrea berharap dengan adanya pagelaran busana seperi SFR 2021, maka bisa menumbuhkan kembali semangat desainer Jawa Timur dan sekitarnya untuk membuat karya. “Saya berharap dengan adanya kegiatan seperti ini mereka dapat lebih semangat berkarya,” tutupnya.
Desainer Senior Surabya, Embran Nawawi mengatakan kegiatan seperti ini sangat ditunggu penggerak fashion di Surabaya khususnya, mengingat hampir dua tahun ekonomi dibidang ini jalan ditempat. “Dengan adanya kegiatan ini juga dapat memberikan tempat kepada mereka untuk menunjukkan karya,” katanya. (q cox, tama dinie)
