Jatim RayaPemerintahan

Gubernur Khofifah Berharap Rapid Test Antigen dari Alumni ITB Jadi Support Pelaksanaan PPKM Mikro dan Percepatan 3T

18
×

Gubernur Khofifah Berharap Rapid Test Antigen dari Alumni ITB Jadi Support Pelaksanaan PPKM Mikro dan Percepatan 3T

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, (Suarapubliknews) – Berbagai dukungan untuk percepatan penanganan pandemi Covid-19 terus diberikan berbagai pihak kepada Pemprov Jatim. Kali ini, 10 ribu alat rapid test antigen dari Alumni Institut Teknik Bandung (ITB) angkatan 80 yang bekerjasama dengan  PT. Indec Diagnostic, di Gedung Negara Grahadi.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan alat rapid test antigen  ini bisa mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang basisnya berada di RT/RW dan poskonya berada di tingkat desa. Sekaligus, untuk melakukan percepatan terhadap penerapan 3T, yakni testing, tracing dan treatment.

“Bantuan alat rapid tes antigen ini kita harapkan bisa mensupport keberhasilan penerapan PPKM Mikro yang sedang diberlakukan di Jatim. Jadi, dalam upaya melakukan tindakan testing, kita membutuhkan alat rapid test antigent semacam ini,” katanya.

Selain alat Rapid Test Antigen, Alumni ITB bersama PT. Indec Diagnostic juga menyerahkan bantuan berupa satu unit mobil ambulans kepada Pemprov Jatim. Pemprov Jatim sebelumnya juga telah mendapat bantuan alat rapid test antigen dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebanyak 99 ribu. Menurutnya, bantuan tersebut masih belum sepenuhnya mencukupi kebutuhan testing keseluruhan di Jatim.

Terlebih, berdasarkan data Kementerian Desa RI jumlah desa di Jatim sebanyak 7.724 termasuk Renokenongo yang terdampak akibat luapan lumpur lapindo. Namun, jika Renokenongo tidak dihitung maka jumlahnya 7.723 desa dan 777 kelurahan.

“Terimakasih kepada tim alumni ITB Angkatan 80 yang telah memberikan atensi dan support kepada Pemprov Jawa Timur. Dengan adanya tambahan bantuan alat rapid tes antigen dari alumni ITB dan PT Indec Diagnostic, tentunya akan sangat membantu dan bermanfaat bagi Pemprov Jatim dalam melakukan percepatan penerapan 3T. Utamanya hingga ke level desa dan kelurahan,” urai Khofifah.

Untuk diketahui, selain ke Pemprov Jatim bantuan alat rapid test antigen yang diinisiasi Alumni ITB angkatan 80 bersama PT. Indec Diagnostic juga diberikan ke Pemprov Jawa Barat dan Jawa Tengah. (q cox, Tama Dinie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *