Jatim RayaNasionalPemerintahan

Gubernur Khofifah Raih Tiga Kategori Penghargaan Anugerah “People of The Year 2021”

7
×

Gubernur Khofifah Raih Tiga Kategori Penghargaan Anugerah “People of The Year 2021”

Sebarkan artikel ini

JAKARTA (Suarapubliknews) – Kerja keras, dedikasi dan sinergi yang dilakukan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam membangun ekonomi, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan transformasi sistem digital di Jawa Timur membuahkan hasil gemilang.

Atas upaya tersebut, Gubernur Khofifah berhasil menyabet tiga dari empat kategori penghargaan sekaligus dalam ajang “People of The Year 2021” yang diselenggarakan Stasiun Televisi Nasional, Metro TV.

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa penghargaan yang diterima merupakan wujud rasa syukur atas kinerja, kerjasama, kolaborasi semua pihak dalam mendukung seluruh pencapaian pembangunan di Jatim. “Utamanya, dalam mewujudkan pemulihan ekonomi, optimalisasi digitalisasi hingga pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jawa Timur di tengah pandemi Covid-19,” katanya

Masing-masing penghargaan yang diterima Gubernur Khofifah adalah Best Governor for Inclusive Economic Growth, Best Governor for Empowerment & Education, dan Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation. Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada Khofifah.

Sebagai informasi, anugerah People Of The Year adalah ajang penghargaan bagi para sosok inspiratif yang berkontribusi membangun Indonesia. Ajang penghargaan yang telah memasuki tahun ketiga ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Metro TV.

Selain Gubernur Khofifah, penghargaan Best Governor for Inclusive Economic Growth juga diterima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan. Untuk kategori Best Governor for Empowerment & Education juga diterima Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Gubernur Kep. Riau Ansar Ahmad.

Sedang kategori Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation juga diterima Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sementara untuk Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation diterima Gubernur Jambi Al Haris, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Untuk kategori, Best Governor for Inclusive Economic Growth, Gubernur Khofifah mengatakan, permasalahan di Jatim saat ini masih difokuskan pada tingginya angka kemiskinan khususnya di wilayah pedesaan. Oleh karena itu, penguatan BUMdes menjadi penting. Juga program Dewi Cemara yaitu Desa Wisata Masyarakatnya Cerdas Mandiri Sejahtera yang terus ia dorong.

“Proses ini Allhamdulillah membuahkan hasil dimana kedalaman dan keparahan kemiskinan semakin menyempit. Itu artinya upaya membangun pemerataan lebih luas terus dimaksimalkan,” tegasnya.

Sementara itu, anugerah Best Governor for Empowerment & Education secara khusus Khofifah persembahkan kepada seluruh guru yang hari ini (25 Novemver 2021) sedang diperingati Hari Guru Nasional. Begitu pula penghargaan ini dipersembahkan kepada tenaga pendidik yang telah mendedikasikan keilmuan dan bhaktinya untuk mencerdaskan masyarakat Jatim.

Gubernur Khofifah bersyukur, banyak prestasi yang diraih dunia pendidikan di Jatim meliputi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Jatim berhasil keluar sebagai Juara Umum. Lalu, penerimaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) banyak siswa Jatim yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri sekaligus menjadi tertinggi se Indonesia.

Sedangkan kategori Best Governor for E-Goverment & Digital Inovation, Gubernur Khofifah menyebut bahwa transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan yang akan membangun konektivitas di masing-masing lini. Proses digitalisasi, menurutnya, juga memberikan percepatan layanan, mudah dan murah dari seluruh public service dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Jatim.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa, kekompakan semua lini dari hulu hilir adalah sebuah modal utama sebagai social capital yang begitu tinggi di Jatim. Menurutnya, partisipasi masyarakat Jatim sangat luar biasa yang terbukti menjadi modal sosial untuk senantiasa bergerak maju dan melompat lebih jauh lagi.

“Tanpa kerjasama dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten- kota hingga desa pencapaian ini tidak akan kita raih. Dukungan dari pemerintah pusat luar biasa, peran forkopimda dan para bupati/walikota serta kepala desa/ kelurahan merupakan social capital yang sangat luar biasa,” urainya.

Sementara itu, President Director Metro TV Don Bosco Selamun menyampaikan, bahwa para penerima penghargaan People of The Year Metro TV tahun ini adalah figur-figur dan institusi pejuang melawan Covid-19 dan telah bekerja keras, bekerja di atas rata-rata dan para pengambil keputusan di pemerintahan.

“Mereka telah kami temukan melalui penelusuran yang tidak mudah. Tim mengumpulkan informasi dan data primer, menjelajah berbagai hasil survei kemudian tim juri mewawancarai sebagian diantara mereka kemudian memutuskan melalui pertemuan selama dua bulan,” ungkapnya.

Secara umum, kepala daerah adalah penentu dan pelaksana kegiatan. Pengaruhnya berdampak langsung kepada masyarakat. “Jika negeri ini berhasil mengatasi pandemi, keberhasilan tersebut merupakan tangan-tangan hebat para pemimpin daerah di negeri ini,” tutupnya. (q cox)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *