PeristiwaPolitik

Hari Raya Nyepi, PDIP Surabaya: Laku darma untuk kehidupan manusia yang lebih harmonis

29
×

Hari Raya Nyepi, PDIP Surabaya: Laku darma untuk kehidupan manusia yang lebih harmonis

Sebarkan artikel ini

SURABAYA (Suarapubliknews) – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyambut gembira datangnya Hari Raya Nyepi yang dirayakan oleh seluruh umat Hindu. Partai berlambang banteng moncong putih tersebut mengucapkan selamat menjalankan ibadah menyambut Hari Raya Nyepi.

“Selamat Hari Raya Nyepi, rahajeng nyanggra rahina Nyepi caka 1944 untuk sahabat-sahabat umat Hindu, khususnya umat Hindu di Kota Surabaya,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Kamis (3/3/2022).

“Kami keluarga besar PDI Perjuangan turut berbahagia, _nderek mangayubagyo,_ atas datangnya Hari Raya Nyepi. Inilah bukti betapa kaya dan indahnya Indonesia yang terdiri atas beragam agama,” imbuh Adi yang juga ketua DPRD Kota Surabaya.

Adi pun mengucapkan selamat menjalankan Catur Brata Penyepian untuk seluruh umat Hindu.

“Semoga kita semua senantiasa menjadi manusia yang lebih baik lagi, tulus dalam berbuat kebajikan, laku darma untuk kehidupan umat manusia yang lebih harmonis dan saling tolong menolong,” papar Adi.

Dalam Hari Raya Nyepi, umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian selama 24 jam. Catur Brata Penyepian terdiri atas amati geni (tidak menyalakan api atau listrik), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang).

“Dalam keheningan, dalam sepi, diri kita menemukan kesejatian. Kita dituntun untuk berefleksi, melihat ke dalam, tentang segala di masa lampau yang keliru untuk diperbaiki pada hari mendatang. Semoga lancar menjalankan Catur Brata Penyepian untuk mengembalikan jiwa yang bersih dan suci,” ujar Adi.

PDI Perjuangan Surabaya, tegas Adi, senantiasa berkomitmen menjaga Kota Pahlawan agar selalu menjadi kota yang penuh toleransi.

“Komitmen PDI Perjuangan selalu jelas, bahwa kami terus menjaga Surabaya sebagai rumah besar yang ramah bagi seluruh umat beragama. Kita jaga terus kerukunan di kota ini,” pungkas Adi. (q cox),

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *